Puan Maharani Jadi Ketua DPR
Perjalanan Puan Maharani Menuju Ketua DPR RI, Raih Suara Terbanyak Pileg hingga Minta Restu Megawati
Politikus PDIP Puan Maharani ditetapkan sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 dalam sidang paripurna, Selasa (1/10/2019).
TRIBUNPAPUA.COM - Politikus PDIP Puan Maharani ditetapkan sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 dalam sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Dengan demikian, Puan menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR.
Dalam rapat paripurna, Puan dilantik menjadi ketua DPR bersama empat Wakil Ketua DPR, yaitu Aziz Syamsuddin dari Fraksi Golkar, Rachmat Gobel dari Fraksi Nasdem, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra, dan Muhaimin Iskandar dari Fraksi PKB.
Perjalanan Puan menjadi Ketua DPR berawal saat ia mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019-2024.
Putri dari Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri ini maju sebagai caleg untuk dapil Jawa Tengah V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta.
• Puan Maharani Kini Jadi Ketua DPR, Megawati Pernah Bicara soal Tugas Putrinya di Kongres V PDIP
Suara terbanyak
Pada Pileg 2019, pertarungan di Dapil Jawa Tengah V cukup ketat. Mayoritas pemenang di Jateng V adalah caleg dari PDIP.
Puan yang merupakan mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini meraih suara terbanyak dengan perolehan mencapai 404.034 suara.
Berdasarkan hasil tersebut, Puan disebut-sebut akan menempati posisi ketua DPR.
Terlebih, PDIP meraih suara terbanyak pada Pemilu 2019 serta meraih kursi terbanyak di DPR periode 2019-2014, yaitu sebanyak 128 kursi.
Minta restu Megawati
Setelah memperoleh suara terbanyak, Puan tak lupa meminta restu kepada ibunya yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hal itu diceritakan Megawati ketika berpidato dalam acara Kongres V PDIP di Bali, Sabtu (10/8/2019).
• Jadi Ketua DPR, Puan Maharani Melanjutkan Serba Pertama dalam Trah Politik Soekarno
"Mbak Puan sudah bolak-balik tanya, nanti saya ini ditugasi ke legislatif atau ke eksekutif?" kata Mega.
Kepada Puan, Megawati hanya menjawab singkat.
Ia meminta Puan bersabar menunggu keputusannya mengingatkan posisi di kursi legislatif maupun eksekutif sama-sama baik.
"Ya ntar saja tunggu, (legislatif dan eksekutif) sama-sama penting," ujar Mega.
Pada akhirnya, Megawati memberikan restu kepada Puan untuk menjabat sebagai Ketua DPR periode 2019-2024.
Megawati ikut menghadiri prosesi pelantikan dan pengucapan sumpah, Selasa (1/10/2019) malam.
Megawati tampak didampingi oleh politikus PDIP Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
• Puan Maharani Jadi Perempuan Pertama yang Ditetapkan sebagai Ketua DPR
Ingin jadi inspirasi
Beberapa jam sebelum dilantik menjadi ketua DPR, Puan mengatakan bakal menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua DPR.
"Yang pasti nantinya ini akan pecah telur baru ada perempuan pertama setelah 74 tahun ketua DPR," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Puan mengatakan, ingin menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia dalam dunia politik.
Menurut dia, politik bukan suatu hal yang tabu melainkan dinamika yang terus berkembang sehingga dapat menghasilkan perempuan yang berguna bagi bangsa dan negara.
"Politik itu dinamikanya berkembang, dinamikanya sangat dinamis namun ternyata bisa juga menghasilkan perempuan perempuan yang nantinya bisa membawa manfaat bagi Indonesia," ujar Puan.
(Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Puan Maharani Jadi Ketua DPR: Raih Suara Terbanyak Pileg, Minta Restu Ibu, hingga Ingin Jadi Inspirasi...