ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

Berantas Buta Numerasi, Metode Gasing Yohanes Surya Wajib Diterapkan 6 Provinsi se-Tanah Papua

Ribka dan Surya membahas secara komprehensif rencana implementasi dan perluasan program Gasing di enam provinsi di Tanah Papua.

Tribun-Papua.com/Istimewa
METODE GASING - Audiensi Prof Yohanes Surya bersama Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (6/10/2025). (Dok. Humas Kemendagri) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Pusat memastikan metode pembelajaran matematika Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) yang dikembangkan oleh fisikawan nasional, Yohanes Surya, akan diterapkan di seluruh provinsi di Tanah Papua

Demikian disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk, usai menerima audiensi Yohanes Surya di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (6/10/2025). 

Ia menilai metode Gasing sebagai terobosan strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan serta mempercepat capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kawasan timur Indonesia.

Ribka dan Surya membahas secara komprehensif rencana implementasi dan perluasan program Gasing di enam provinsi di Papua, yakni Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan.

Baca juga: Wamendagri Apresiasi Yohanes Surya, Dorong Gasing Jadi Gerakan Pendidikan di Papua

Menurut Ribka, program Target Gasing 2026–2029 akan mencakup 754 pelatihan yang tersebar di seluruh wilayah Papua Raya. 

Rinciannya meliputi Papua Barat (85), Papua Barat Daya (126), Papua Tengah (120), Papua (98), Papua Pegunungan (243), dan Papua Selatan (82) pelatihan. 

Kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap hingga menjangkau distrik-distrik pedalaman di Tanah Papua.

Sebagai bagian dari strategi pelaksanaan, rangkaian pelatihan metode Gasing akan dimulai dari tingkat distrik, dengan fokus utama pada guru-guru sekolah dasar di wilayah pedalaman dan pesisir. 

Pendekatan ini mengusung pola “guru melatih guru”, di mana peserta terbaik akan dibina menjadi fasilitator lokal yang selanjutnya akan melatih guru-guru lain di distrik masing-masing.

Pemerintah Kabupaten Tolikara Provinsi Papua Pegunungan terus berupaya memajukan sumber daya manusia dengan memprioritaskan program Gasing yang merupakan metode pembelajaran matematika yang digagas oleh Profesor Yohanes Surya.
Pemerintah Kabupaten Tolikara Provinsi Papua Pegunungan terus berupaya memajukan sumber daya manusia dengan memprioritaskan program Gasing yang merupakan metode pembelajaran matematika yang digagas oleh Profesor Yohanes Surya. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

“Kami masih bertemu lanjutan dengan Profesor Yohanes Surya untuk mendorong agar seluruh Tanah Papua dapat melaksanakan program Gasing guna meningkatkan numerasi."

"Jadi enam provinsi ini wajib karena sudah ada surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri untuk memasukkan program ini dalam agenda daerah,” ujar Ribka.

Wamendagri menambahkan, program tersebut menargetkan pelatihan bagi guru dan siswa di seluruh distrik Tanah Papua mulai tahun 2026 hingga 2029. 

Ia menegaskan bahwa target 754 distrik dapat berkembang sesuai dengan permintaan dari pemerintah daerah.

“Kalau para Gubernur atau Bupati dari 42 kabupaten/kota di Tanah Papua menginginkan penambahan distrik sebagai sasaran Gasing, itu sangat dimungkinkan."

"Semua tergantung pada permintaan daerah. Harapan kami, program ini dapat berjalan masif agar tidak ada lagi buta aksara, buta huruf, maupun buta numerasi di Tanah Papua,” jelasnya.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved