ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Biak Numfor

Dinas Kesehatan Biak Tegaskan Pentingnya Higienitas dalam Program Makan Bergizi Gratisw

satu syarat utama penyelenggaraan MBG adalah adanya Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Kementerian Kesehatan.

Tribun-Papua.com/Fiona Sihasale
Program MBG - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Daud N. Duwiri, saat diwawancara terkait penerapan standar kesehatan dan higienitas dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Biak Numfor 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Daud N Duwiri, menegaskan pentingnya penerapan standar kesehatan dan higienitas dalam pelaksanaan program Makan Bergizi (MBG) bagi anak sekolah dan ibu hamil. 

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan sekaligus mencegah stunting menuju generasi emas Indonesia 2045.

Menurutnya, dampak program MBG sangat besar, tidak hanya dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, tetapi juga memberi kontribusi terhadap perbaikan ekonomi masyarakat. 

Baca juga: Setelah Viral, SMPN 3 Jayapura Hentikan Sementara Program Makan Bergizi Gratis

Namun, ia mengatakan bahwa ada sejumlah kendala teknis yang harus segera diintervensi, terutama terkait dapur higienis sesuai standar kesehatan, kondisi pengelola makanan, hingga kesehatan karyawan yang terlibat langsung dalam pelayanan.

“Yang kita takutkan adalah munculnya penyakit menular yang bisa berpindah melalui makanan, baik dari penjamah maupun antar penerima manfaat. Karena itu, semua pihak yang terlibat harus dipastikan sehat agar makanan yang disajikan betul-betul aman dan bergizi,” ujarnya saat dikonfirmasi di Biak, Senin (6/10/2025)

Ia menambahkan, seluruh sumber daya manusia (SDM) yang bekerja dalam pelayanan MBG wajib menjalani pemeriksaan kesehatan, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) Badan Gizi Nasional. 

Selain itu, kata Daud, pihaknya akan melakukan koordinasi intensif terkait pemeriksaan sampel makanan dan pengawasan gizi oleh petugas yang ditugaskan.

Daud menjelaskan bahwa salah satu syarat utama penyelenggaraan MBG adalah adanya Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Kementerian Kesehatan.

Sertifikat tersebut menjadi bentuk jaminan bahwa penyedia layanan makanan memenuhi standar kebersihan dan kesehatan.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan di Biak Papua, Dinas Pendidikan Dukung Perluasan Program MBG

“MBG diberikan untuk ribuan penerima manfaat. Karena itu, seluruh proses penyajian makanan harus benar-benar higienis, bergizi, dan aman dikonsumsi."

"Dengan demikian, program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kecerdasan, kesehatan, dan kualitas generasi penerus bangsa,” pungkasnya.

Program MBG diharapkan menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif, sekaligus mendukung visi Indonesia menuju generasi emas pada 2045. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved