Prihatin Ketimpangan Pendidikan di Papua, Mendikbud Sebut kondisi Pelajar seperti di Tahun 60-an
Muhadjir mengungkapkan, kondisi pelajar di Papua seperti pelajar di tahun 60-an karena banyak dari mereka tidak menggunakan sepatu dan terlihat kumuh.
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNPAPUA.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berharap penggantinya kelak memiliki komitmen menuntaskan persoalan pendidikan di Papua.
Dalam konferensi pers yang digelar di gedung A Mendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019), Muhadjir Effendy mengatakan dirinya sangat penasaran dengan kasus pendidikan di Papua yang tidak pernah tuntas.
"Karena itu saya sering membuat statement yang agak intens. Ini hanya sebagai warning agar nanti pengganti saya juga tetap punya komitmen menuntaskan persoalan Pendidikan di sana," kata Muhadjir.
Dia menilai kondisi pendidikan di Wamena dan Nduga sangat timpang jika dibandingkan dengan di Ibu Kota.
"Ketimpangan pendidikan sangat jauh. Terus terang bertemu anak-anak di sana itu ingin menangis," ujarnya.
Muhadjir mengungkapkan, kondisi pelajar di Papua seperti pelajar di tahun 60-an karena banyak dari mereka tidak menggunakan sepatu dan terlihat kumuh.
• Pastikan Proses Belajar di Wamena Telah Kembali Normal, Mendikbud: Insyaallah Sudah Aman
"Kalau saya ngomong begini jangan kemudian dianggap menghina orang Papua, saya membicarakan fakta kondisi siswa di sana. Sementara di sini anak-anak kita main hp," tutur Muhadjir.
"Kita tidak boleh membiarkan mereka tertinggal jauh dari kita," tambah dia.
Dia menambahkan, pengembangan pendidikan di Papua semestinya dikejar dan dipercepat agar tidak tertinggal.
"Karena di sini, di luar Papua, sedang melakukan akselerasi pendidikan. Kalau tidak kita urus sungguh-sungguh, mereka semakin jauh tertinggal," ujarnya.
"Kita jangan ngomong bahwa kita saudara, mereka sama-sama Indonesia, tapi kenyataan di lapangan seperti ini," ujar Muhadjir.
• Jamin Keamanan Para Guru di Wamena, Mendikbud Minta Mereka Kembali Bekerja Sebaik-baiknya
Kata-kata perpisahan Muhadjir
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy secara formal mengucapkan salam perpisahan kepada segenap jajarannya sebelum masa kepemimpinannya berakhir.
Hal ini disampaikannya saat berbicara di gedung A Mendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).