ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kabinet Jokowi

Mahfud MD Jadi Menko Polhukam, Wiranto Mengaku Senang dan Sampaikan Harapannya

Wiranto mengaku gembira jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan sepeninggalnya, diisi Mahfud MD.

TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Wiranto 

TRIBUNPAPUA.COM - Wiranto mengaku gembira jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan sepeninggalnya, diisi Mahfud MD.

Hal tersebut disampaikan Wiranto saat melakukan serah terima jabatan dengan Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu (23/10/2019).

RESMI! Ini Susunan Lengkap Nama-nama Menteri Kabinet Indonesia Maju yang Diumumkan Jokowi Pagi Ini

Profil Dokter Terawan Menkes Baru Jokowi, Pernah Dipecat IDI hingga Kontroversi Metode Cuci Otak

"Senang sekali, karena pengganti saya ini, Pak Mahfud MD sudah kenal, sudah kenal lama," kata Wiranto.

Menurut Wiranto, Mahfud memiliki pengetahuan yang luas pada bidang hukum dan ketatanegaraan.

Jabatan yang pernah diemban Mahfud MD di birokrasi, cukup banyak.

Antara lain, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2013, menteri hukum dan HAM menteri pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid.

Dipilih Jokowi Jadi Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia Pernah Sekolah di Papua dan Jualan Koran

"Beliau ada sangat dikenal pengetahuannya luas, masalah hukum, tata negara dan jabatannya juga cukup banyak."

"Pernah juga waktu itu mengganti saya di Menteri Pertahanan," kata dia.

Wiranto berharap, Mahfud MD bisa memimpin Kemenko Polhukam dengan baik dan dapat bekerja dengan baik pula.

"Saya mengharapkan bahwa dengan kehadiran beliau memimpin Kemenko Polhukam, maka polhukam akan lebih bisa melakukan tugas yang lebih baik lagi," lanjut dia.

Bersyukur Jokowi Terpilih Lagi, Wiranto: Saya Kawal 4 Presiden, Jokowi Benar-benar Dengarkan Rakyat

Mahfud MD Beberkan Kronologi Dipilih Jadi Menteri oleh Jokowi

Detik-detik jelang pelantikan, Mahfud MD membongkar kronologi pemanggilan dirinya sebagai menteri.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas Tv pada Rabu (23/10/2019), Mahfud MD mengungkapkan bahwa dia sejak dulu telah menduga dirinya akan diminta membantu Jokowi.

Bahkan, Mahfud MD mengungkapkan dirinya telah diminta oleh Jokowi bahkan sejak Pemilihan Presiden 2019 berlangsung.

"Sebenarnya sudah lama sih yang isyarat-isyaratnya, itu dulu waktu itu Pilpres dia katakan 'Pekerjaan negara masih banyak nanti Pak Mahfud ikutlah gabung'," jelas Mahfud.

Mahfud MD Mengaku Diajak Diskusi Jokowi soal Ini saat Ditunjuk Jadi Menteri

Meski beberapa isyarat sudah dikirim secara gamblang, namun Mahfud MD saat itu belum mau menjawab secara pasti kesediannya.

"Terus waktu saya ada konverensi pengajar hukum tata negara di Istana kan jalan berdua karena saya ketuanya. 'Pak Mahfud nanti Oktober gabung ya', tapi saya ndak jawab juga cuma mudah-mudahan semoga lancar gitu," katanya.

Sedangkan, permintaan Jokowi untuk menjadikan dirinya sebagai menteri baru jelas diucapkan saat pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10/2019).

"Tetapi yang langsung kemudian itu memang Pak Setneg, Pak Pratikno memberi Pak Mahfd pilihan-pilihannya ini, calon jabatannya ini."

"Sesudah Pak Jokowi pelantikan di MPR, saya ditelpon lagi oleh Pak Pratikno, Pak Mahfud hari Senin dan Selasa jangan meninggalkan Jakarta," jelas Mahfud MD.

Tito Karnavian Jadi Mendagri, Siapa yang Akan Menggantikan Jadi Kapolri?

Pria 62 tahun ini lantas membongkar percakapannya dengan Jokowi pada Minggu malam.

Jokowi meminta dirinya menjadi menteri lantaran Mahfud MD dianggap dibutuhkan oleh negara.

"Tengah malam gitu saya mau shalat Tahajud gitu, saya buka pesen dulu jam 10 ditunggu di Istana Negara. Dari situlah saya resmi diminta untuk bergabung kabinet," kata Mahfud MD

"'Pemerintah ini banyak tantangannya, negara perlu Pak Mahfud' gitu saja," imbuh Mahfud menirukan kata-kata Jokowi kala itu.

Sedangkan tanggapan keluarga ketika dirinya dipilih menjadi menteri, Mahfud MD mengungkapkan bahwa orang-orang terdekatnya tersebut mendukungnya.

Dipanggil Mas oleh Jokowi saat Dikenalkan, Mantan Bos Gojek Nadiem Makarim Resmi Jadi Mendikbud

"Ndak, sejak dulu saya 19 tahun sudah keluar masuk Istana ya, istri saya sudah tahu apa yang bisa saya lakukan tidak pernah apa namanya menanyakan apa kok harus begini, dia tahu apa yang saya pilih saya lakukan itu sudah benar, dia mendukung saja terus," papar dia.

Dalam kesempatan itu, menteri asal Madura tersebut menjelaskan bahwa keluarga besarnya, mulai dari istri hingga cucu akan datang menyaksikan pelantikan.

Lihat videonya mulai menit ke-3:54:

Komjen Pol Idham Aziz Dikabarkan Jadi Kapolri, Tito Karnavian: Saya Dengar Gitu

Diberitakan, Presiden Jokowi melantik 34 menteri dan 4 pejabat setingkat menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu pagi.

Prosesi pelantikan dimulai pukul 10.23 WIB, beberapa jam Jokowi memperkenalkan kabinetnya kepada publik.

Pelantikan dimulai dengan pembacaan keputusan presiden (Keppres) nomor 113P/2019 tentang pembentukan Kementerian Negara. Kemudian nama menteri yang ada dalam Keppres tersebut dibacakan satu per satu.

Selanjutnya dibacakan juga tiga surat Keppres Nomor 114-117 tentang pengangkatan Jaksa Agung, Sekretaris Kabinet, Kepala Staf Kepresidenan, serta Kepala BKPM.

Jokowi lalu mengambil sumpah janji para pembantunya tersebut dan ditutup dengan menyampaikan ucapan selamat. 

Wishnutama Resmi Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Karir Menanjak di TV hingga Punya Band

Berikut nama-nama menteri dan jabatannya  yang resmi diumumkan Jokowi :

1. Prof Mahfud MD,  Menko Polhukam

2. Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian

3. Prof Muhadjir Effendy, Menko PMK

4. Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Kemaritiman dan Investasi

5. Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan

6. Pratikno, Menteri Sekretaris Negara

7. Mohammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri

8. Retno LP Marsudi, Menteri Luar Negeri

9. Fachrul Razi, Menteri Agama

10. Yassona Hamonangan Laoly, Menteri Hukum dan HAM

11. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan

12. Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

13. Terawan Agus Putranto, Menteri Kesehatan

14. Juliari Batubara, Menteri Sosial

15. Ida Fauziah, Menteri Tenaga Kerja

16. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian

17. Agus Suparmanto, Menteri Perdagangan

18. Arifin Tasrif, Menteri ESDM

19. Basuki Hadimuljo, Menteri Pekerjaan Umum.

20. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan

21. Jhonny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informasi

22. Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian

23. Siti Nurbaya Bakar, Menteri LHK dan Kehutanan

24. Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan

25. Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

26. Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang

27. Suharso Monoarfa, Menteri PPN dan Kepala Bappenas

28. Tjahjo Kumolo, Menpan RB

29. Erick Thohir, Menteri BUMN

30. Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM

31. Wisnutama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

32. I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Menteri PPPA

33. Bambang Brojonegoro, Menristek dan Kepala Riset Invonasi Nasional

34. Zainuddin Amali, Menpora

35. Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan RI

36. Pramono Anung, Sekretaris Kabinet

37. Bahlil Lahadalia , Kepala BKPM

38. ST Burhanuddin, Jaksa Agung

(Kompas.com/Deti Mega Purnamasari/TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wiranto Gembira Mahfud MD Jabat Kemenko Polhukam dan di Tribunwow.com dengan judul Detik-detik Jelang Pelantikan, Mahfud MD Beberkan Kronologi Dipilih Jokowi, Sempat Tak Mau Jawab

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved