Jokowi ke Papua
Jokowi Bertolak ke Papua dan Resmikan Jembatan Holtekamp, Wakil Ketua MPR: Luar Biasa Jokowi
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rayat Republik Indonesia (MPR RI) Fadel Muhammad menyebut, kunjungan Presiden Joko Widodo ke sejumlah daerah.a
TRIBUNPAPUA.COM - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rayat Republik Indonesia (MPR RI) Fadel Muhammad memberikan tanggapan mengenai kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke sejumlah daerah di Papua.
Hal ini karena Papua, khususnya di Wamena, belum lama ini terjadi kerusuhan yang membuat ribuan warga pendatang dievakuasi ke kampung halamannya.
“Presiden ke Papua, luar biasa Jokowi. Karena itu masalah rawan,” katanya saat menghadiri acara di Gedung Rektorat Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, Senin (28/10/2019).
Selain itu, Fadel menganggap bahwa masalah Papua adalah salah satu perkara besar yang harus dihadapi Indonesia ke depan.
Dengan demikian, kunjungan Jokowi langsung ke Papua dinilai sebagai langkah yang tepat.
“Masalah kita ke depan, satu di antara tiga masalah besar adalah masalah Papua. Di samping ekonomi dan masalah-masalah lainnya,” ungkap pimpinan MPR dari unsur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu.
• Telah Diresmikan, Jembatan Holtekamp Disebut Jokowi Jadi Tonggak Sejarah di Papua
Fadel mengatakan, kunjungan kerja Jokowi itu akan berdampak positif bagi Papua. Diketahui, Presiden Jokowi sedang berada di Papua untuk menjalankan kunjungan kerja.
Kunjungan ini merupakan kunjungan kerja perdana setelah Jokowi dilantik sebagai presiden untuk periode yang kedua.
Jokowi juga mengunjungi Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. Di sana, Jokowi melihat kerusakan akibat kerusuhan yang terjadi belum lama ini.

Jokowi Resmikan Jembatan Holtekamp
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jembatan Youtef atau Jembatan Holtekamp, di Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10/2019).
Nama Youtefa diambil berdasarkan permintaan masyarakat adat setempat karena jembatan tersebut berada di atas Teluk Youtefa.
"Saya senang meresmikan Jembatan Youtefa bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda," kata Presiden, Senin.
Jokowi yang sudah 13 kali berkunjung ke Papua, mengingatkan bahwa jembatan ini menjadi tonggak sejarah di Tanah Papua dan harus dijaga bersama.
Pembangunan Jembatan Youtefa dimulai sejak 9 Mei 2015. Saat itu peletakan batu pertama dilakukan sendiri oleh Jokowi.
Pembangunan jembatan yang berada di atas Teluk Youtefa itu menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,8 triliun.
Panjang bentang utama jembatan yang dulunya bernama Jembatan Holtekam ini mencapai 732 meter dan menghubungkan kawasan utama Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami.
• Ini Agenda Jokowi di Hari Ketiga Kunjungan Kerja ke Papua
Sebelum meresmikan Jembatan Youtefa, Presiden Joko Widodo pada pagi hari berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Saat tiba di Wamena, Jokowi memerintahkan agar rekonstruksi di daerah itu dipercepat pascakerusuhan.
(Kompas.com/ Dhias Suwandi/ Andi Hartik)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wakil Ketua MPR: Presiden ke Papua, Luar Biasa dan Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa, Tonggak Sejarah di Papua