Info Kejadian Papua Pegunungan
Pengusaha OAP Kawal Proyek Pemerintah, Tekankan Keadilan dalam Lelang di Papua Pegunungan
Ketua FP-OAP, Irius Wenda, menegaskan langkah yang mereka tempuh adalah penyampaian aspirasi secara tertulis kepada pimpinan dinas.
Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Ketegangan mewarnai halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Pegunungan di Jalan Hom-Hom Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (16/08/2025).
Sejak pukul 08.00 hingga 10.30 WIT, Forum Pengusaha Orang Asli Papua (OAP) menyampaikan aspirasi mereka terkait kebijakan proyek dan pengadaan barang dan jasa.
Meski terlihat ramai, kegiatan tersebut bukan aksi demonstrasi.
Ketua FP-OAP, Irius Wenda, menegaskan langkah yang mereka tempuh adalah penyampaian aspirasi secara tertulis kepada pimpinan dinas.
Baca juga: KPU Papua Pegunungan Dorong Percepatan Produksi Informasi Lewat Akselerasi SIDIALOGIS
Menurutnya, kehadiran forum ini bertujuan mendukung program kerja Gubernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo, dan Wakil Gubernur Ones Pahabol, yang kini memasuki bulan kelima masa 100 hari kerja.
“Kami datang bukan untuk demo, tapi menyampaikan aspirasi kepada Kepala Dinas dan Kepala Bidang terkait proyek lelang, padat karya, irigasi, dan lain-lain."
"Semua ini harus berjalan sesuai mekanisme Undang-Undang Presiden Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang dan Jasa secara elektronik,” ujar Wenda, Rabu (27/8/2025).
Ia menekankan pentingnya kesetaraan bagi pengusaha Orang Asli Papua dalam mendukung pembangunan daerah.
Untuk itu, FP-OAP menunjuk tiga perwakilan yang menyerahkan aspirasi secara langsung, sebagai bukti komitmen menjaga stabilitas dan mengawal kebijakan pemerintah.
“Kami cinta Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur. Karena itu, apapun programnya, kami kawal dengan cara kami sebagai pengusaha."
"Kami ingin melawan sistem yang hanya menguntungkan segelintir pihak dalam lelang proyek maupun birokrasi,” tegasnya.
Senada, Sekretaris FP-OAP, Serianus Lokobal, mengajak Forum Peduli Pembangunan Papua Pegunungan (FPP-PP) untuk duduk bersama membangun sinergi.
“FPP-PP juga bagian dari anak asli Papua. Kita harus bersatu memperkuat sektor infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di Papua Pegunungan,” ungkapnya.
Aksi damai FP-OAP ini menjadi wujud dukungan terhadap pembangunan inklusif dan berkeadilan, sekaligus cermin komitmen menjaga integritas kepemimpinan daerah di Papua Pegunungan,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.