ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ini Reaksi Karni Ilyas Dengar Pengamat Bahas Pendidikan Nadiem Makarim: Apa Tahu Kondisi di Sini?

Pengamat Politik, Hendri Satrio memberikan pendapatnya tentang keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidi

Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Hendri Satrio, Pengamat Politik 

TRIBUNPAPUA.COM - Pengamat Politik, Hendri Satrio memberikan pendapatnya tentang keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Hendri Satrio menyebut pemilihan Nadiem Makarim sebagai Mendikbud cukup mengkhawatirkan karena sang menteri tak pernah menempuh pendidikan di Indonesia.

Namun, ia menilai hal tersebut juga bisa menjadi modal Nadiem Makarim untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Pengamat Politik, Hendri Satrio
Pengamat Politik, Hendri Satrio (Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club)

Hendri menyebut Jokowi cukup jeli untuk menempatkan Nadiem Makarim di Kemendikbud.

"Orang-orang baru ini menurut saya perlu diberikan kesempatan, Pak Jokowi ada jelinya, tapi menurut saya ada yang bikin deg-degan," ucap Hendri Satrio.

Hendri lantas menyinggung tentang Nadiem Makarim yang tidak pernah menempuh pendidikan di Indonesia.

"Mas Nadiem saya sih setuju Mas Nadiem ada di Menteri Pendidikan, dengan segala kontroversi dia kan enggak pernah sekolah di Indonesia," lata Hendri.

Ia berharap Nadiem Makarim dapat memajukan pendidikan di Indonesia.

"Jadi artinya dia kertas putih itu, kalau dia jadi menteri pendidikan ya terserah dia deh kan dia belum pernah sekolah di Indonesia," terang Hendri.

"Jadi mau diapain nih pendidikan di Indonesia berdasarkan apa yang dia (Nadiem Makarim) dapat pada saat dia sekolah di luar negeri."

Jadi Mendikbud, Berapa Gaji Nadiem Makarim? Bandingkan dengan Harta Kekayaannya di Gojek

Menanggapi pernyataan tersebut, Karni llyas selaku pembawa acara lantas mengutarakan pendapatnya.

Karni Ilyas menyebut situasi pendidikan di Indonesia tak dapat disamakan dengan luar negeri.

Ia juga mempertanyakan tentang pengetahuan Nadiem Makarim terkait pendidikan di Indonesia.

"Nadiem apa tahu bagaimana kondisinya?," imbuh Karni Ilyas.

Menjawab pertanyaan Karni Ilyas, Hendri lantas menyampaikan guyonan.

"Nah mungkin saja dia enggak tahu, mungkin ada aplikasinya supaya dia tahu," ucap Hendri tersenyum.

"Tapi minimal dengan kertas putih mungkin dia bisa meng-create itu. Makanya dari awal saya katakan ini Pak Jokowi kabinetnya masih kabinet coba-coba," ujar Hendri.

Jadi Mendikbud, Berapa Gaji Nadiem Makarim? Bandingkan dengan Harta Kekayaannya di Gojek

Ia lantas menyinggung nama Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) periode 2019-2024.

"Ya kita lihat, ada Mas Bahlil kemudian dijadikan BKPM, dia juga deg-degan juga di BKPM, terus ada yang dipindah-pindah dan lain-lain," ucap Hendri.

Menurut Hendri, Jokowi juga memberikan hadiah kursi menteri untuk partai politik melalui susunan kabinet baru. 

Lebih lanjut lagi, Hendri menyatakan bahwa susunan kabinet baru merupakan perwujudan janji Jokowi pada PDIP.

"Dan Pak Jokowi memang memenuhi janjinya kepada PDIP, waktu di kongres dia bilang PDIP paling banyak (dapat kursi kabinet), sekarang paling banyak," kata dia.

"Dan rumusnya masih sama waktu di kongres Bali itu dia (Jokowi) bilang 2-4-3-6, dan ini sekarang benar juga, PDIP 6 (kader di kabinet), bawahnya 3, bawahnya 2, ada juga yang enggak kebagian, nah itu mungkin yang menangis," kata Hendri menambahkan.

 

Hendri lantas mengkritik menteri periode 2014-2019 yang kemudian ditunjuk kembali di periode baru kabinet Jokowi.

"Itu jelas menurut saya wajar kalau banyak warga negara yang meragukan kinerjanya dan agak takut, apa lagi yang akan dibuat oleh menteri ini dengan segala kontroversialnya tapi tetap diberikan kesempatan oleh Pak Jokowi," kata Hendri menambahkan.

Tak hanya menteri lama, Hendri juga menyinggung para menteri baru Kabinet Indonesia Maju.

Hendri menyoroti tentang Wishnutama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Tapi untuk menteri baru yang benar-benar baru walaupun saya kebayang misalnya pariwisata kita akan lihat banyak sekali iklan-iklan tentang Indonesia," kata Hendri.

Lebih lanjut Hendri juga menyoroti tentang Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo.

Diketahui, Angela merupakan putri dari Hari Tanoesoedibjo, pemilik sebuah stasiun televisi swasta di Indonesia.

"Tapi ada yang menarik juga, ada misalnya menteri yang memimpin kementrian yang ada kaitannya dengan partai politiknya yang kebetulan partai politiknya yang memiliki stasiun televisi swasta," kata Hendri.

"Itu kan seru juga tuh, oh itu partainya punya stasiun tv, ini menterinya ditaruh di regulator. Kok bisa ya Pak Jokowi secanggih itu? Kan sebelumnya belum pernah."

Simak video selengkapnya berikut ini menit 9.33:

 (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pengamat Soroti Pendidikan Nadiem Makarim di Luar Negeri, Karni Ilyas: Apa Dia Tahu Kondisi di Sini?

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved