TPNPB Yahukimo
TPNPB Bakar Kantor Samsat Yahukimo Karena Dijadikan Basis Mata-Mata
“Pembakaran Kantor Samsat tersebut kami lakukan karena telah digunakan oleh aparat militer Indonesia untuk.
Penulis: Marius Frisson Yewun | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XVI Yahukimo di Provinsi Papua Pegunungan, mengklaim telah membakar Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Yahukimo pada Jumat pagi, (12/9/2025).
Melalui siaran pers yang diterima Tribun-Papua.com, Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Brigjend Elkius Kobak dan Mayor Kopitua Heluka mengaku bertanggungjawab atas pembakaran Kantor Samsat yang berada di Jalan Sardala, tepat samping RS Dekai.
Baca juga: TPID Sarmi Menemukan Harga Beras dan Bawang Melampaui HET Provinsi
Mayor Kopitua Heluka melaporkan bahwa pembakaran dilakukan oleh Mingkin Suhun dan pasukannya pada Jumat subuh, atas perintah Komandan Batalion HSSBI, Mayor Enos Kobak dan Wene Kobak.
“Pembakaran Kantor Samsat tersebut kami lakukan karena telah digunakan oleh aparat militer Indonesia untuk menjalankan misi intelijennya,” ujarnya Kopitua.
Baca juga: Bupati Sarmi Minta Dukungan APKINDO Hidupkan Lahan Tidur Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menegaskan kepada aparat militer Indonesia untuk tidak melakukan penangkapan kepada warga sipil secara sembarangan atas kejadian tersebut.
“Pasukan kami yang lakukan aksi ini dan siap bertanggungjawab. Dan juga kami mengimbau kepada warga imigran Indonesia untuk keluar dari wilayah perang di Tanah Papua,” ujarnya.
Baca juga: Tampil Perdana Liga 2, Persipura Jayapura Siap Hadapi Persipal Palu Meski Tanpa Kiper Andalan
Dalam siaran pers itu dikatakan bahwa “TPNPB siap merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua dan pertempuran akan tetap berlanjut demi kemerdekaan”.
Hingga berita ini disiarkan, pihak Tribun-Papua.com, masih mencari klarifikasi dan konfirmasi dari aparat kepolisian dan TNI Kabupaten Yahukimo.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.