Info Jayapura
Para-para Adat Kampung Waena Jayapura Sosialisasi Empat Program Presiden Prabowo
Juru Bicara Ondoafi Kampung Waena Kedor Modouw mengatakan, adanya empat program ini masyarakat bisa menatap masa depan lebih baik.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Para-para adat Kampung Waena mensosialisasikan empat program pemerintah pusat diantaranya program Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat kepada masyarakat setempat.
Kegiatan itu berlangsung di halaman rumah Ondoafi Kampung Waena Richard Ohee di Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Kamis (12/9/2025).
Juru Bicara Ondoafi Kampung Waena Kedor Modouw mengatakan, adanya empat program ini masyarakat bisa menatap masa depan lebih baik.
Baca juga: PT PNM Sudah Dihentikan tetapi Masih Beroperasi, Masyarakat Adat Namblong Minta Pemerintah Bertindak
Kedor mengklaim masyarakat Kampung Adat Waena mendukung serta antusias terhadap program Presiden Prabowo Subianto tersebut.
"MBG dan Koperasi Merah Putih sangat antusias diterima warga setempat. Kami harap program ini bisa diterima seluruh masyarakat serta pemerintah selalu memperhatikan keluhan masyarakat," ujarnya.
Adapun pendirian Koperasi Merah Putih, saat Wali Kota Jayapura Abisai Rollo turun kampung pihaknya baru melaksanakan peletakan batu pertama di depan kantor kampung. Namun hingga saat ini Kampung Adat Waena belum mengetahui kapan koperasi bakal didirikan.
Meski begitu, kampung juga memiliki Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) rencananya, kata Kedor, anggota dan program Bumkam dijalankan di Kopersi Merah Putih.
"Kami punya Bumkam tapi terbatas, jadi [kedepan] anggotanya bisa ditarik ke Koperasi Merah putih, dan programnya juga bisa dipakai," kata Kedor.
Salah seorang warga, Anace Wanane (58) mengatakan, program pusat itu dinilai sebagai perhatian pemerintah kepada masyarakat ekonomi kebawah. Anace mengaku seorang cucunya ikut bersekolah di SMA Unggulan Taruna Cendrawasih di Koya Tengah, Distrik Muara Tami.
Baca juga: Tuntut Keadilan, Tokoh Adat Minta MK Hormati Hak Masyarakat dalam Sengketa PSU Gubernur Papua
"Saya sebagai orang tua merasa senang karena cucu bisa sekolah. Ketika keluar dari rumah walaupun ekonomi kurang bisa mendapat makan," ungkap Anace.
Terkait program pemeriksaan kesehatan gratis, kata dia, saat ini biaya berobat ke rumah sakit cukup mahal. Anace memiliki masalah pada penglihatannya sehingga akan memanfaatkan program itu untuk memeriksa matanya.
"Saya tadi baru dengar jadi akan ke puskesmas periksa mata. Harapannya, program bisa terus dijalankan. [Sebagai warga] Kampung Waena kami siap mendukung program yang diberikan." (*)
Satuan Narkoba Polres Jayapura Musnahkan 300 gram Ganja dari Empat Tersangka |
![]() |
---|
1.039 Mahasiswa Uncen Diwisuda, Rektor: Jadilah Cenderawasih Muda yang Berdampak |
![]() |
---|
Ketua Senat Uncen Ingatkan Alumni: Jangan Hanya Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Pekerjaan |
![]() |
---|
Dosen FKM Uncen Pakai Teknologi RO Bantu Warga Keerom Atasi Kesulitan Air Bersih |
![]() |
---|
Warga Perbatasan Papua Nugini Ikuti Pelatihan Barista di Koya Kota Jayapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.