DR Bunuh Istri lalu Gantung Diri Tengah Malam, Paman Kaget Dengar Anak Korban Lihat Darah Bercecer
Kasus pembunuhan dan bunuh diri terjadi Desa Noongan, Jaga II, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Penulis: Roifah Dzatu Azmah | Editor: mohamad yoenus
Cekcok Rumah Tangga
Diketahui, rumha tangga keduanya tengah memiliki masalah.
SM yang memiliki 3 orang anak itu mencurigai DR memiliki wanita lain.
Permasalahan mereka hingga pernah ditangani oleh pemerintah setempat.
Kapolres Minahasa, AKBP Denny Irawan Situmorang, melalui Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Sugeng Wahyudi, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Kata Sugeng, motif pembunuhan yang dilakukan suami terhadap istrinya itu diduga karena masalah keluarga.
"Dugaan sementara cekcok masalah rumah tangga," kata Sugeng, dikutip dari TribunMinahasa.com.
Kapolres Minahasa, AKBP Denny Irawan Situmorang, melalui Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Sugeng Wahyudi memberikan keterangan lanjutan.
Bahwa selingkuhan DR memberikan pengakuan bahwa pelaku sempat curhat sebelum mengakhiri nyawanya.
"Kita dapat informasi dari selingkuhan pelaku, pelaku katanya sempat curhat pada selingkuhannya sebelum mengakhiri nyawanya di perkebunan," kata AKP Sugeng Wahyudi.
• Misteri Pembunuhan Suryono yang Jasadnya di Musala, Ini 2 Versi Cerita, Ibu dan Anak Saling Tuding
Tangisan sang Anak
Dikutip dari TribunMinahasa.com, Selasa (12/11/2019), anak korban tertua yang berumur 15 tahun, LA tak dapat menyembunyikan kesedihannya.
Sambil mencium jasad sang ibu dan ayahnya, ia menumpahkan air matanya.
"Papa dipakai setan. Tuhan ampuni papa," ujar LA melanjutkan, di depan jenazah ibunya.
LA meminta mamanya agar mengampuni perbuatan papanya, agar mamanya tenang.
"Ampuni papa, agar mama tenanang," katanya sambil menangis.
"Mama akan masuk surga. Mama itu sangat baik," katanya.
Diketahui sang suami Domme Jhein Rorie telah dimakamkan terlebih dahulu, menyusul Fransien Sandra Mokalu yang dimakamkan Selasa (12/11/2019)
(TribunPapua.com)