ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Disindir Jakarta seperti 'Kampung', Anies Baswedan Balas Tito Karnavian: Tak Semua Selesai 1-2 Malam

Anies Baswedan memberikan tanggapan atas sindiran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Editor: mohamad yoenus
TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpidato pada acara Awarding Night Padmamitra+ Awards 2019 di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019). Padmamitra Awards merupakan penghargaan pemerintah terhadap badan usaha yang telah menyelenggarakan CSR di bidang kesejahteraan sosial. 

TRIBUNPAPUA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan tanggapan atas sindiran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, soal Jakarta yang disebut 'kampung' jika dibandingkan dengan Kota Shanghai di Tiongkok.

Tito Karnavian menyampaikan hal tersebut saat Kongres Asosiasi Pemerintah Provinsi (APPSI) ke VI di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Selasa (26/11/2019), Anies Baswedan mulanya menjelaskan bagaimana Tiongkok mengalami perkembangan ekonomi yang begitu cepat.

 

Saat Tito Karnavian Pidato Menyindir Anies Baswedan: Jakarta Kayak Kampung Dibanding Shanghai

Anies Baswedan menjelaskan tidak hanya Indonesia yang kalah dibandingkan Tiongkok, tapi begitu juga dengan negara-negara lain di dunia.

"Jadi melampauinya bukan hanya kasus Jakarta dan Shanghai, tapi juga bagaimana Tiongkok dibandingkan dengan seluruh dunia."

"Lompatan 100 kali perekonomian itu dahsyat," kata Anies di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).

Anies Baswedan menanggapi sindiran tersebut dengan positif.

Ia menerjemahkan sindiran Mendagri Tito Karnavian sebagai pesan untuk semakin giat memajukan kota.

Karena kemajuan kota menurut Anies Baswedan tidak bisa hanya dicapai dalam waktu 1 atau 2 hari.

"Pesan penting tadi adalah jangan berpikir semua selesai dalam 1-2 malam, tapi kerja yang waktunya panjang," jelas Anies Baswedan.

"Tiongkok memberikan pelajaran bahwa lompatan drastis itu bukan di satu-dua lokasi, tetapi di seluruh negeri."

"Jadi ini pesan yang menurut saya untuk kepala daerah menjadi menarik," tambahnya.

Anies Baswedan kemudian menunjukkan kontribusinya terhadap kemajuan kota Jakarta.

Ia memperlihatkan bagaimana angka penumpang transportasi publik sudah meningkat hingga dua kali lipat dari sebelumnya.

"Tahun 2017, jumlah penumpang kendaraan umum kita ada 338 ribu," ungkap Anies Baswedan.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved