Tinjau Pembangunan Venue PON 2020 Papua, Mendagri: Yang Perlu Dikhawatirkan Masalah Penginapan
Mendagri Tito Karnavian meninjau pembangunan venue PON di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (1/12/2019).
TRIBUNPAPUA.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meninjau pembangunan venue PON di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (1/12/2019).
Tito yang didampingi Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua Alex Kapisa, melihat proses pembangunan venue PON di Jayapura masih sesuai jadwal.
• Pastikan PON 2020 Tetap di Papua, Menpora: Tidak Boleh Dipindahkan
Tetapi, ia mengingatkan panitia PON XX 2020, prihal kesiapan penginapan.
"Yang perlu dikhawatikan masalah penginapan, selain atlet, ofisial, tamu, pelatih, pendukung, juga media yang datang," ujar Tito.
"Ini yang perlu kita pikirkan di mana mereka akan tinggal, karena jumlah kamar hotel relatif tidak sebanyak bisa menampung itu."
Meski kini tengah ada pembangunan rumah susun (rusun) yang akan dijadikan mess atlet PON 2020, namun ia menilai panitia perlu mengaturnya dengan baik.
• Tito Karnavian: Sangat Optimis Pelaksanaan PON 2020 di Timika, Sangat Siap
"Kan mau dibangun perumahan rusun, lumayan jika pembangunan itu bisa cepat buat atlet, kita lihat juga pada Asian Games, dari kementerian PUPR di bangun begitu cepat, meskipun sederhana tapi cukup," tutur dia.
"Kemudian mungkin pemanfaatan rumah–rumah penduduk, bisa mengakomodir itu."
Secara keseluruhan, Mendagri optimis pelaksanaan PON XX 2020 di Papua bisa diselenggarakan sesuai rencana.
• Ini Tiga Titik Digelarnya PON 2020 Papua, Sebelumnya Sempat Dipilih 10 Tempat
Terlebih setelah adanya pengurangan jumlah cabang olahraga (cabor) dari 47 menjadi 37 cabor.
"Penurunan cabor dari 47 menjadi 37 itu saya kira kita cukup optimis untuk vanue," kata Tito.
(Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tinjau Pembangunan Venue PON di Jayapura, Mendagri Ingatkan Masalah Penginapan