ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kata Pengamat soal Reuni Akbar 212: Tergantung, jika Tertib Bisa Jadi Energi bagi Pemerintahan

Aksi reuni 2 Desember atau yang disebut reuni 212 tengah digelar di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (2/12/2019).

(KOMPAS.COM/Ryana Aryadita Umasugi)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri reuni akbar 212 yang diadakan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019). 

TRIBUNPAPUA.COM - Aksi reuni 2 Desember atau yang disebut reuni 212 tengah digelar di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (2/12/2019).

Apakah dampak yang ditimbulkan dari reuni tersebut?

Pengamat politik Emrus Sihombing mengatakan dampak yang ditimbulkan sangat tergantung pada apa yang disampaikan dalam reuni tersebut.

LSI Denny JA soal Survey Reuni Akbar 212 Sebut 26,0 Persen Pemilih Tak Suka, Berapa yang Suka?

 

"Tergantung apa yang mereka sampaikan dalam reuni ini. Jadi kalau reuni ini sebagai sesuatu penyampaian aspirasi, tuntutan dan sebagainya, dan itu dilakukan sesuai dengan tata tertib aturan, maka saya kira ini akan jadi energi bagi pemerintahan kita," ujar Emrus, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (2/12/2019).

Emrus berpandangan tak masalah apabila memang ada kritik atau masukan yang ditujukan kepada pemerintah oleh 212.

Suasana jamaah yang datang di Reuni Akbar 212, Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Suasana jamaah yang datang di Reuni Akbar 212, Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019). ((KOMPAS.com/Cynthia LOva))

Apalagi bila kritik tersebut dapat memperbaiki kinerja-kinerja dari penyelenggara pemerintah.

Demonstrasi sendiri, kata dia, lazim dilakukan sebagai input politik jika dilihat dari sisi sistem politik suatu negara.

Sehingga input tersebut juga harus dilihat apakah masukan yang positif bagi negara itu.

"Karena kalau kita bicara sistem politik suatu negara, bahwa demonstrasi itu untuk input politik. Sehingga ketika rezim memprosesnya itu membuat suatu output politik," kata dia.

"Nah dalam kasus ini, sangat tergantung input politik yang diberikan teman-teman 212 dalam reuni ini. Kalau itu tujuannya memang untuk memberikan masukan kepada pemerintah dan masukan itu positif bagi bangsa, saya kira itu hak demokrasi bagi mereka," tuturnya.

Survey soal Reuni Akbar 212

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam survei terbarunya menyatakan, bahwa sebesar 54,5 persen pemilih di Indonesia menyukai kegiatan Reuni 212.

Hal tersebut disampaikan oleh peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Graha Dua Rajawali, Pulogadung, Jakarta Timur.

"Sebesar 58,5 persen menyatakan bahwa mereka pernah mendengar atau mengetahui kegiatan Reuni 212. Dari mereka yang menyatakan pernah mendengar, 54,5 persen menyatakan suka dengan Reuni 212," ujar Adjie Alafaraby, Rabu (19/12/2018).

Dalam survei dari LSI Denny JA, hanya sebesar 26,0 persen pemilih yang tidak menyukai adanya kegiatan Reuni 212.

Adapun yang menyukai kegiatan Reuni 212, sebagian besar merupakan pemilih yang mengaku beragama Islam. Hanya sebesar 19,0 persen pemilih non-Islam yang menyukai kegiatan Reuni 212.

"Mereka (pemilih) yang mengaku beragama Islam, sebesar 59,3 persen menyatakan suka dengan Reuni 212. Dan sebesar 22,7 persen (pemilih beragama Islam) menyatakan tidak suka," ujar Adjie Alfaraby.

"Sementara, sebesar 50,0 persen (pemilih beragama non-Islam) menyatakan tidak suka (Reuni 212)," sambungnya.

Adapun dalam proses surveinya, LSI Denny JA menggunakan metode multistage random sampling, dengan total 1.200 responden, yang dilakukan pada 5 hingga 12 Desember 2018.

 Ketua GPNF di Reuni Akbar 212: Kami Berjuang Datangkan Hbaib Rizieq, Tapi Ada Tangan Kotor

LSI Denny JA memakai teknik wawancara tatap muka responden dan menggunakan kuisoner, dilengkapi FGD, analisis media, dan indepth interview.

"Margin of error survei ini adalah 2,8 persen. Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif," ujar Adjie Alfaraby.

Anies Dipanggil Gubernur Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mendapatkan sambutan meriah dari para peserta Reuni 212 di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).

Diketahui, Anies tiba sekira pukul 06.10 WIB dan langsung disambut dengan gema takbir.

Anies juga dipanggil dengan sebutan 'Gubernur Indonesia'.

 Gubenur Anies Baswedan Dipastikan datang di Reuni Akbar 212, Awit Masyhuri: Sudah Oke

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. (Foto: Istimewa)

"Selamat datang Bapak Anies Baswedan, Gubernur Indonesia," ujar salah seorang pembawa acara dari atas panggung.

Pembawa acara tersebut juga meminta Anies memimpin Indonesia.

"Bapak Gubernur Indonesia. Sebelum 2024 mimpin Indonesia beneran, beliau harus tetap megang Jakarta. Takbir. Bapak H Anies Baswedan Alhamdulillah beliau telah hadir di tengah-tengah kita," tambah pembawa acara.

Selain Anies, telah hadir pula Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon serta Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.

Sambutan

Sebelumnya, Ketua Reuni Akbar 212, Awit Masyhuri memastikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan hadir dalam Reuni Akbar 212 yang digelar di Kawasan Monas, Senin (2/12/2019) hari ini.

“Iya Pak Anies udah oke (untuk datang). Sudah kita kasih undangan untuk hadir, Insya Allah kalau tidak berhalangan akan hadir,” ujar Awit saat dihubungi, Minggu (1/12/2019).

Awit mengatakan, Anies diagendakan mengisi kata sambutan dalam reuni akbar itu.

“Iya Pak Anies yang beri kata sambutan, beliau kan tuan rumah,” kata Awit, seperti dilansir Tribun dari Kompas.com.

 Soal Reuni Akbar 212, Guntur Romli Singgung Anies: Ada Indikasi Jadi Jalan Politik untuk 2024

Awit mengatakan, reuni itu digelar untuk lebih mempererat tali persatuan umat Islam dan persatuan bangsa Indonesia.

Reuni akbar 212 kali ini mengangkat tema keselamatan negeri dan menyikapi penistaan agama yang masih terjadi di Indonesia. Sehingga diharapkan tidak ada lagi penista agama di Indonesia.

“Tentunya kami doa keselamatan negeri dan kami menyikapi penistaan agama yang masih terjadi di negeri in. Dari 2016 seperti itu, sudah jangan ada penista agama lagi,” kata Awit.

Sebelumnya, Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memberikan izin untuk perayaan Reuni Akbar 212 di Monas.

Anies menjelaskan, sifat Pemprov DKI Jakarta dalam peminjaman Monas adalah pasif. Pihak yang ingin mengajukan peminjaman Monas harus memberikan proposal.

"Kemudian Pemprov me-review dan dari situ Pemprov memutuskan apakah meminjamkan atau tidak. Itu prosesnya selalu begitu," ucap Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).

Pemberian izin ini disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima Daerah Militer Mayjen Eko Margiyono, Kepala Polisi Daerah Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala Kejaksaan Tinggi Warih Sadono dalam rapat tersebut.

Panitia Reuni Akbar 212 Pastikan Anies Baswedan Hadir dan Beri Sambutan

Doakan Habib Rizieq dan Jokowi

Massa Reuni 212 melakukan doa bersama seusai salat Subuh berjemaah di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).

Dalam doa yang dipimpin oleh Ustaz Abd Syukur Adz-Dikra, mereka mendoakan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, agar cepat kembali ke tanah air.

"Ya Allah engkau jaga ulama-ulama kami, para habaib kami. Ya Allah engkau pulangkan Habib Rizieq Shihab," tutur Syukur dalam doanya.

 Sebut Habib Rizieq akan Hadiri Reuni PA 212, Pengacara Imam Besar FPI: Masih Diupayakan

Selain mendoakan Rizieq, para peserta Reuni 212 juga mendoakan para pemimpin daerah terutama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Ya Allah jaga ibu kota kami, Jakarta dan gubernurnya. Dan gubernur-gubernur di seluruh provinsi di Indonesia ya Allah," tambah Syukur.

Mereka juga turut mendoakan Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin agar dapat selalu amanah dalam menjalankan tugas.

"Ya Allah jagalah para pemimpin kami, kau satukan TNI-Polri ya Allah, kau jaga presiden dan wakil presiden kami ya Allah. Jadikan mereka ya Allah orang-orang yang beriman, orang-orang yang bertaqwa, orang-orang yang adil, jujur, orang-orang yang amanah ya Allah. Dan jadikan Baldatun Toyyibatun Warobbum Ghofur," ucap Syukur.

(Tribunnews.com/  Vincentius Jyestha Candraditya)(TribunJakarta.com/ Nawir Arsyad Akbar) (Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata Pengamat soal Dampak yang Timbul dari Reuni 212 , Tribunjakarta.com dengan judul LSI Denny JA: 54,4 Persen Pemilih Menyukai Reuni 212 dan Tribunnews.com dengan judul Hadiri Reuni 212, Anies Baswedan Dipanggil ''Gubernur Indonesia'"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved