5 Fakta soal Ledakan di Monas, Lukai Anggota TNI hingga Detik-detik Korban Minta Tolong
Sebuah ledakan terjadi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Selasa (3/12/2019).
"Untuk membantu proses penyelidikan, sementara hasil koordinasi, ditutup dulu," ujar Isa saat dihubungi Kompas.com.
Isa belum bisa memastikan batas waktu penutupan Monas.
UPT Monas akan terus berkoordinasi dengan polisi sebelum membuka kembali kawasan Monas.
"Menunggu perkembangan lanjut (untuk membuka kembali kawasan Monas), nanti kami koordinasi lagi," kata Isa.
5. Apakah itu granat asap?

Dikutip dari Kompass.tv, granat asap adalah granat berbentuk kaleng yang digunakan sebagai alat isyarat darat atau darat ke udara, penanda zona sasaran atau pendaratan, atau penyembunyi pergerakan tentara.
Granat asap biasanya terbentuk dari silinder logam dengan lubang di bagian atas dan bawah untuk mengeluarkan asap.
Ada dua jenis utama granat ini: granat asap berwarna dan granat penyembunyi.
Pada granat asap berwarna, tersedia warna-warna merah, hijau, kuning, dan ungu.
Jenis granat asap lain, adalah jenis asap meledak.
Granat ini berisi fosforus putih (WP).
• Pengakuan Saksi soal Ledakan di Monas, yang Buat 2 Anggota TNI Terluka dan Seorang Terkapar
Granat WP meledak dan menyebarkan phosphorus putih ke segala arah, lalu phosphorus terbakar apabila ketika bertemu udara, dan terbakar dengan api kuning terang, sambil menghasilkan asap putih yang banyak.
Ia juga berfungsi sebagai granat pembakar.
Granat asap adalah satu jenis granat yang digunakan TNI.
Granat asap yang biasa digunakan dalam penerjunan.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 FAKTA Ledakan di Monas: Lukai 2 Anggota TNI, Berasal dari Granat Asap, hingga Wujud Granat Asap