Karangan Bunga di Kantor Kementerian BUMN, Dukungan ke Erick Thohir dan Sindiran untuk Ari Askhara
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah mencopot Ari Askhara dari jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia.
TRIBUNPAPUA.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah mencopot Ari Askhara dari jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia.
Langkah Erick itu rupanya didukung oleh para karyawan maskapai plat merah tersebut.
Hal itu tergambar dari karangan bunga yang menghiasi pelataran depan Kementerian BUMN pada Jumat (6/12/2019).
• Andre Rosiade Puji Erick Thohir yang Copot Ari Askhara dari Dirut Garuda Indonesia: Tidak Ada Ampun
Setidaknya, ada sekitar 10 karangan bunga yang menghiasi kantor Erick Thohir hingga Jumat (6/12/2019) pukul 12.30 WIB.
Rata-rata, dalam karangan bunga itu terselip kata-kata dukungan atau terima kasih kepada Erick Thohir karena telah mencopot Ari Askhara.
Namun karangan bunga tersebut juga dimanfaatkan untuk menyindir Ari Askhara.
Misalnya, karangan bunga yang dikirim dari Asosiasi Awak Kabin Indonesia.
Selain mengucapkan terima kasih, mereka juga menyelipkan kata-kata sindiran untuk Ari.
• Stafsus Menteri BUMN Sebut Pesawat Baru Garuda yang Ditumpangi Ari Askhara Seharusnya Tak Bawa Kargo
“Gaji Dirut Garuda harusnya cukup kok buat beli Harley,” demikian bunyi keterangan dari karangan bunga tersebut.
Selain itu, ada juga kiriman karangan bunga dari Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia. Karangan bunga itu pun kembali menyindir Ari.
“Garuda Indonesia tidak butuh direktur kaleng-kaleng,” tulis pengirim karangan bunga tersebut.
Adapula karangan bunga dari Ikatan Karyawan Garuda Indonesia (IKAGI).
Dalam karangan bunga itu ada ucapan terima kasih kepada Erick dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
“Terima kasih Menkeu dan MenBUMN yang membebaskan kami dari kepemimpinan yang dzolim. Ganti Dirut yang mensejahterakan karyawan, bukan mensejahterakan pejabat,” tulisnya.
• Said Didu Tanggapi Sosok Ari Askhara Eks Dirut Garuda: Seperti Ini Biasanya Titipan Penguasa
Sebelumnya, Menteri Bahan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mencopot Ari Askhara kemarin Kamis, (5/12/2019).