Andre Rosiade Yakini Ada 'Bobrok' Lain di BUMN: Kasus Garuda Ini Hanya seperti Puncak Gunung Es
Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade berkomentar terkait kasus penyelundupan kendaraan mewah di pesawat milik Garuda.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menyebut mantan Direktur Utama (Dirut Garuda), Ari Askhara sebagai penikmat jabatan.
Said Didu juga menyebut Ari Askhara diistimewakan oleh mantan Menteri BUMN, Rini Soemarno.
Ia pun mencurigai Ari Askhara masuk di Garuda karena unsur 'titipan'.
Namun, diketahui kini Ari Askhara telah diberhentikan dari jabatan Direktur Utama (Dirut) Garuda seusai ketahuan menyelundupkan spare part motor Harley Davidson.
• 6 Hal yang Buat Awak Kabin Garuda Zaenal Muttaqin Geram ke Ari Askhara: Kepemimpinannya Jadi Musibah
Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube KOMPASTV, Jumat (6/12/2019).
Mulanya, Said Didu mengungkapkan tiga hal yang menjadi masalah utama di Garuda.
Said Didu bahkan menyebut Ari Askhara sebagai penikmat jabatan.
"Jadi yang terjadi di Garuda itu adalah suatu seleksi yang kurang prudent, kedua karakter Pak Arinya sendiri yang istilah saya penikmat jabatan," kata Said Didu.
"Yang ketiga good governance itu tidak jalan."
Lantas, Said Didu menyebut Ari Askhari memiliki keiistimewaan di BUMN.
Sebab, menurutnya karier Ari Askhari melesat secara cepat dalam waktu yang terbilang singkat.

"Pak Ari ini agak istimewa loh di BUMN, tahun 2014 baru masuk BUMN langsung direksi," kata Said Didu.
"Ini biasa tapi dalam waktu 4 tahun dia (Ari Askhara) 5 kali pindah menjadi direksi dan terakhir menjadi Dirut Garuda, berarti rata-ratanya 8 bulan."
Terkait hal itu, Said Didu pun menyinggung Menteri BUMN periode sebelumnya, Rini Soemarno.
• Said Didu Sebut Dunia Internasional Tertawa soal Kasus Mantan Dirut Garuda Ari Askhara: Memalukan

Ia menyebut Ari Askhara cukup diistimewakan oleh Rini Soemarno.