ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Galih Ginanjar Jadi Sasaran Candaan Hakim seusai Sidang: Anggap Kayak Syuting Sinetron

Galih Ginanjar menjadi sasaran candaan Hakim Ketua Djoko Indiarto seusai sidang kasus video ikan asin, Senin (9/12/2019).

Tribunnews/Herudin
Galih Ginanjar menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019). Galih Ginanjar bersama Pablo Benua dan Rey Utami didakwa melakukan pencemaran nama baik Fairuz A Rafiq di media sosial dan dijerat dengan Pasal 27 Ayat 1, Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), serta pasal 310 dan pasal 311 KUHP dengan ancaman hukumannya lebih dari 6 tahun penjara. 

TRIBUNPAPUA.COM - Majelis hakim dalam persidangan kasus video ikan asin memberikan pemandangan tak biasa dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).

Dalam persidangan yang menyeret Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami sebagai terdakwa ini, majelis hakim begitu cair memimpin jalannya sidang.

Bahkan, Galih Ginanjar menjadi sasaran candaan Hakim Ketua Djoko Indiarto seusai sidang.

Berat Badan Galih Turun 7 Kg, Barbie Kumalasari: Aku Minta Dia Kurus, Biar Enak Dilihat di Sidang

Candaan ini terlontar usai Djoko mengetuk palu tanda sidang selesai.

"Kamu kenapa tegang banget?" tanya Djoko kepada Galih.

"Bikin nyaman saja, rileks. Anggap kayak syuting sinetron," tambah Djoko yang membuat seisi ruang persidangan tertawa.

Tak berhenti di situ, Djoko melanjutkan candaannya pada Galih.

Tak Didampingi Barbie Kumalasari saat Sidang, Galih Ginanjar: Yang Penting Kesetiaan Dia

Galih Ginanjar menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019). Galih Ginanjar bersama Pablo Benua dan Rey Utami didakwa melakukan pencemaran nama baik Fairuz A Rafiq di media sosial dan dijerat dengan Pasal 27 Ayat 1, Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), serta pasal 310 dan pasal 311 KUHP dengan ancaman hukumannya lebih dari 6 tahun penjara.
Galih Ginanjar menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019). Galih Ginanjar bersama Pablo Benua dan Rey Utami didakwa melakukan pencemaran nama baik Fairuz A Rafiq di media sosial dan dijerat dengan Pasal 27 Ayat 1, Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), serta pasal 310 dan pasal 311 KUHP dengan ancaman hukumannya lebih dari 6 tahun penjara. (Tribunnews/Herudin)

Menurut Djoko, suasana sidang yang dijalani Galih saat ini tak jauh berbeda dengan suasana ketika menjalani syuting.

"Cuma kalau sinetron kameranya dikit, ini kameranya banyak," ucap Djoko Indiarto yang kembali membuat seisi ruang sidang tertawa.

Setelah itu, Pablo, Galih, dan Rey pun kembali digiring ke mobil tahanan untuk kembali ke Rutan Polda Metro Jaya.

Adapun, sidang bakal kembali digelar pada 6 Januari 2020 beragendakan eksepsi atas dakwaan dari pihak terdakwa.

Bantah Gugat Cerai dengan Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari: Dia Lagi Ngambek

 

Sebelumnya diberitakan, ketiga terdakwa dikenai tiga dakwaan pasal alternatif Tentang Asusila, Penghinaan, dan Pencemaran Nama Baik yang semuanya masuk dalam UU ITE.

Dakwaan pertama masuk dalam perbuatan asusila lewat media elektronik yang terancam dalam Pasal 51 ayat (2) jo Pasal 36 jo Pasal 27 ayat (3). Subsider Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) UU ITE.

Lalu, dakwaan kedua masuk dalam Pasal Penghinaan melalui Media Elektronik, yakni Pasal 51 ayat 2 jo Pasal 36 jo Pasal 27 ayat 3. Subsider Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 3.

Terakhir, dakwaan ketiga tentang Pencemaran Nama Baik melalui Media Elektronik Pasal 310 ayat 2 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Pilih Hadiri Sidang Kriss Hatta daripada Jenguk Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari: Saling Support

Maklumi Absennya Barbie Kumalasari

Satu di antara terdakwa kasus ikan asin, Galih Ginanjar membantah ada keretakan dalam rumah tangganya dengan Barbie Kumalasari.

Kabar keretakan ini mencuat setelah Barbie beberapa kali absen mendampingi Galih Ginanjar dalam menjalani proses hukum yang kini menjeratnya.

Teranyar, Barbie juga absen di sidang perdana Galih bersama Rey Utami dan Pablo Benua di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).

"Enggak retak rumah tangga," ujar Galih usai jalani persidangan.

Tak Temani Galih Ginanjar di Sidang Pertama, Ini Alasan Barbie Kumalasari

Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari saat diabadikan di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2019).
Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari saat diabadikan di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2019). ((KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG))

Menurut Galih, ketidakhadiran Barbie lantaran terbentur dengan jadwal pekerjaan.

"Kalau namanya syuting, kalau namanya sudah kontrak hari apa kan enggak bisa diganti," ucap Galih.

Galih pun mengaku maklum dengan kesibukan istrinya tersebut.

Ibunda Kriss Hatta: Kalau Belum Kenal Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari akan Pilih Kriss

Bahkan, Galih tak mempermasalahkan meski tak didampingi Barbie.

Sebab, kata Galih, yang terpenting tetap memberi dukungan moril padanya.

"Maklum sih, kan itu pekerjaan seni. Yang penting kan dukungan selama ini, kesetian dia selama ini," kata Galih.

(Kompas.com/Andika Aditia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Galih Ginanjar Jadi Sasaran Candaan Hakim Usai Sidang Kasus Ikan Asin dan Galih Ginanjar Bantah Rumah Tangganya dengan Barbie Kumalasari Retak, Tapi...

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved