Dengar Pengakuan Pramugari Garuda, Karni Ilyas: Saya Bingung, Dirut Punya Waktu Urusi Hal-hal Kecil?
Pramugari senior, Yosephine Chrisan Ecclesia mengungkap sejumlah peraturan Ari Askhara yang masih mengurus hal-hal kecil.
TRIBUNPAPUA.COM - Pramugari senior, Yosephine Chrisan Ecclesia mengungkap sejumlah peraturan Ari Askhara yang masih mengurus hal-hal kecil.
Hal itu diungkapkan Yosephine Chrisan Ecclesia saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang pada Selasa (11/12/2019).
Yosephine geram dengan diskriminasi yang dilakukan direksi kepada awak kabin.
Yosephine mengaku email kantor miliknya dinon-aktifkan secara tiba-tiba.
"Saya kerja di Garuda sudah lima tahun dan menjadi satu diantara pengurus serikat pekerja ikatan awak kabin Indonesia. Saya mengalami diskriminasi dibloknya email perusahaan oleh direksi," tegas Yosephine Chrisan Ecclesia.
Saat itu Yosephine lantas mempertanyakan alasan emailnya diblokir kepada pihak terkait.
"Sekitar 3 hari kemudian mereka jawab kalau email saya diblok atas perintah direksi. Jadi saya menggunakan email pribadi," papar Yosephine Chrisan Ecclesia.
Kemudian, sekitar dua bulan lalu Yosephine mendapatkan pemberitahuan untuk dipindahkan ke base Makassar.
• IKAGI Ungkap Perilaku Tak Pantas Direksi Maskapai Garuda: Si Pengikut Bilang, Ini Perintah Bapak
Kendati demikian, Yosephine Chrisan Ecclesia lantang menolak hal tersebut.
"Berdasarkan aturan UU itu, pengurus serikat pekerja tak boleh diintimidasi dengan mutasi. Sebulan sebelum jadwal saya pindah, nama saya tiba-tiba hilang."
"Saat itu saya memang sempat mengirimkan email keberatan saya untuk pindah," tegas Yosephine Chrisan Ecclesia.
Tak hanya itu, Yosephine menduga adanya ikut campur direksi dengan mencekal Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) untuk memproses perjanjian kerja bersama.
"Sejak tahun 2018, kita hanya mengacu PKB 2014 - 2016 dan hanya bisa diperpanjang sampai 2017. Manajemen dan serikat harusnya kerjasama untuk memverifikasi anggota," papar Yosephine Chrisan Ecclesia.
Kendati demikian, Yosephine mengaku manajemen tak pernah melakukannya dan IKAGI merasa tak dianggap, sementara di sisi lain ada dua serikat pekerja yang tak ambil sikap.
"Kemana serikat pekerja ini?" tanya Yosephine Chrisan Ecclesia.