ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Tangan Tergigit Ular Jangan Diikat, Panji Petualang Beberkan Penanganan yang Lebih Tepat

Banyaknya ular kobra yang muncul di pemukiman masyarakat, Panji Petualang beberkan cara penanganan tepat saat terkena gigitan ular berbisa.

YouTube Panji Petualang
Panji Petualang bagikan penjelasan mengapa banyak ular kobra bermunculan di tengah pemukiman, 

"Enggak, enggak diikat, tapi dibidai atau digips," kata Panji.

"Oh digips," ujar Melaney.

"Jadi ini misalnya tangan (yang digigit) enggak boleh gerak-gerak apalagi dancing enggak boleh?" tanya Melaney lagi.

"Betul," kata Panji.

Panji Petualang mengungkapkan, bagian tubuh yang terluka akibat gigitan ular berbisa tidak boleh banyak bergerak.

Lantaran pergerakan yang dilakukan pada bagian tubuh yang dgigit tersebut bisa memicu peredaran racun ular menjadi lebih cepat menyebar.

VIDEO Detik-detik Panji Petualang Nyaris Dipatok King Kobra 4,3 Meter, Reptiler: Garaga, Eh Diem

"Semakin banyak bergerak, akan semakin membuat cepat racun atau bisa itu menyebar," terang Panji.

Panji kembali menjelaskan, hal pertama yang harus dilakukan setelah terkena gigitan ular berbisa ialah membidai bagian tubuh tersebut.

Hal itu dilakukan untuk meminimalisir pergerakan pada bagian tubuh yang terluka.

"Jadi yang harus dilakukan adalah membidai tangan kita seperti kita patah tulang, dipasang gips seperti plat kayu, kemudian kita ikat plat kayunya," jelas Panji.

Menurut Panji mengikat luka gigitan ular berbisa tanpa bidai atau gips hanya akan menghambat perdaran darah.

"Bukan berarti kita ikat (secara sembarangan), itu justru akan menghambat aliran darah," kata Panji.

"Jadi bukan dihalangin (diikat)?" tanya Melaney.

"Bukan," kata Panji.

Panji kemudian menjelaskan, bisa ular itu sesungguhnya menyebar bukan melalui aliran darah, melainkan melalui kelenjar getah bening.

"Soalnya pada dasarnya bisa ular itu menjalar bukan dari darah, tetapi melalui kelenjar getah bening," terang Panji.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved