Rocky Gerung Nilai Pencalonan Gibran di Pilkada Solo Tak Sopan, Singgung Aturan Partai
Rocky Gerung turut memberikan tanggapannya soal putra Jokowi, Gibran Rakabuming yang maju pilkada Solo.
"Buat saya tak ada gunanya mencari citra, citra itu diberikan oleh orang bukan dicari," tambah pria kelahiran Manado ini.
• Nilai Erick Thohir Hanya Pencitraan Copot Ari Askhara, Rocky Gerung: Cuma Cari Panggung Saja
Lihat videonya sejak menit awal:
Rocky Gerung Ungkap Alasan Tak Bisa Dekat dengan Jokowi
Rocky Gerung mengaku dekat dengan sejumlah Presiden Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Presenter bertanya, selain Gus Dur siapakah presiden yang dekat dengan Rocky Gerung.
Rocky Gerung menjawab, ia dekat dengan SBY.
Ia sering membahas masalah politik dengan Presiden ke-6 itu.
"Gus Dur meninggalkan itu, kalau presiden-presiden yang lain?," tanya presenter.
"SBY berteman, SBY itu enaknya selalu mampu untuk membaca global politic dan selalu dihubungkan dengan politik Indonesia," jawab Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan, SBY sering mengundang dirinya ketika memiliki buku baru.
• Rocky Gerung Ingatkan Erick Thohir soal Langkah Bersihkan BUMN: Ada Permainan Tukar Tambah Politik
"Jadi selalu kalau ada buku baru Pak SBY, pasti Pak SBY mengundang, yok kita ngopi, diskusi, panjang lebar itu," katanya.
Namun, ia membantah bahwa dirinya adalah bagian dari Demokrat lantaran dekat dengan SBY.
"Kalau itu rutin SBY, masih. Sebagai teman diskusi saja. Orang mau anggap 'Rocky Gerung itu Demokrat, enggak itu karena SBY doyan diskusi," kata dia.
Mantan pengajar UI ini, mengungkapkan bahwa ia juga dekat dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
"Enggaklah, Prabowo juga sering diskusi itu. Kalo cuma Prabowo, SBY diskusi, ya," ucap Rocky Gerung.

Pengamat Politik, Rocky Gerung mengungkap kedekatannya dengan Almarhum Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. (Channel Youtube Talk Show tvOne)
Namun saat ditanya mengapa tak dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rocky Gerung bergurau bahwa Jokowi tidak bisa berdikusi.