Liga 1
Persipura Vs Borneo FC, Asisten Pelatih Pesut Etam Anggap sebagai Laga Hidup dan Mati
Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin menyebut laga lawan Persipura bagai laga hidup dan mati.
Penulis: Astini Mega Sari | Editor: mohamad yoenus
TRIBUNPAPUA.COM - Borneo FC melakoni laga away melawan Persipura Jayapura pada pekan terkahir Liga 1 2019, Minggu (22/12/2019).
Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin menyebut laga lawan Persipura bagai laga hidup dan mati.
Seluruh pemain pun diminta menjaga konsentrasinya.
• Jadwal Pekan Terakhir Liga 1 2019: Kalteng Putra Vs Persija, Persipura Vs Borneo FC
"Laga nanti bagikan final bagi kami," ucap Amir, seperti dikutip TribunPapua.com dari laman resmi klub, Sabtu (21/12/2019).
"Pertandingan dimainkan di tempat netral dan ini bakal jadi pertandingan yang hebat untuk kami di akhir musim."
Amir optimis Borneo FC masih memiliki peluang menjadi runner-up Liga 1 2019.
Borneo FC berada satu tingkat di bawah Bhayangkara FC dengan torehan 50 poin.
Kemenangan atas Persipura akan membuka peluang Pesut Etam menjadi runner-up dengan pengandaian Persebaya serta Bhayangkara FC kalah atas lawannya di laga sebelumnya.
• Pemain Senior Persipura Sebut Todd Ferre Layak Masuk Nominasi Pemain Muda Terbaik Liga 1
"Semoga rejeki itu ada. Rejeki menang dan bisa merebut posisi dua klasemen,” ucap Amir.
Jelang laga tersebut, masalah di lini depan Borneo F terus dibenahi.
Pasalnya, skema serangan dibangun yang berujung menjadi peluang, kerap gagal menghasilkan gol.
Amir ingin Pesut Etam bisa mencetak gol dengan memanfaatan peluang yang ada meski kecil.
“Meski sudah mendekati pertandingan akhir, kami tetap gencar memberikan materi latihan untuk penyelesaian akhir," tutur Amir.
"Sebab biar bagaimana pun kami harus mencetak gol lawan Persipura agar peluang memenangkan pertandingan itu ada."
"Sekecil apapun peluang itu harus mencetak gol dan itu bukan hanya tugas striker, semua pemain kami tuntut sama,” imbuhnya.
• Klasemen Liga 1 2019: Persebaya Surabaya Tempel Ketat Persipura Jayapura
Tanpa Lerby Eliandri dan Diego Michiels
Sayangnya, Borneo FC dipastikan tanpa salah satu striker tajamnya di laga kontra Persipura.
Lerby Eliandri dipastikan absen karena harus kembali ke Samarinda.
Lerby pulang untuk menemani istrinya yang akan melahirkan.
Alasan sama pun diberikan kepada kapten tim Diego Michiels.
Istri Diego menanti hari kelahiran buah hatinya.
Namun untuk pemain lain, Amir memastikan tak ada masalah.
Nurdiansyah yang sempat absen saat menghadapi Semen Padang, dipastikan sudah bisa bermain.
• Jelang Akhir Musim, Jacksen F Tiago Tak Ingin Persipura Terbebani Kompetisi Asia

“Dari semua pemain yang kami bawa, semua bisa bermain. Ini setelah Nurdiansyah selesai masa hukuman akumulasi," katanya.
"Sementara Lerby dan Diego memang sejak awal ditinggal karena mereka sedang fokus untuk kelahiran buah hatinya,” pungkasnya.
Gelandang Borneo FC Optimis
Peluang Borneo FC untuk menjadi runner-up di bawah Bali United masih sangat terbuka hingga laga terakhir Liga 1.
Syarat agar tim asuhan Mario Gomez bisa menjadi runner-up adalah dengan mengalahkan tuan rumah Persipura Jayapura dan tim-tim seperti Persebaya, Bhayangkara FC dan Madura United harus kalah.
Meski demikian, para pemain Borneo FC masih percaya keajaiban akan menghampiri mereka.
Gelandang muda Borneo FC, Ilhamsyah mengatakan bahwa kesempatan sekecil apapun akan mereka kejar untuk mendapatkan posisi runner-up.
• Jarak Laga Away Terjauh di Liga 1 2020 Bakal Lebih Jauh dari London ke Moskwa
"Di sepak bola tidak ada yang tahu bagaimana hasilnya," kata Ilhamsyah, seperti dilansir Kompas.com.
"Terlepas posisi kami sekarang dan bagaimana selisih poin dengan tim lain, kami masih berpeluang menyodok ke posisi dua klasemen."
Selain itu, Ilhamsyah juga berharap dia dan rekan-rekannya bisa meraih kemenangan pada laga terakhir menghadapi Persipura.
"Sayang memang kami kehilangan beberapa angka penting di kandang," ujar Ilhamsyah.
"Tetapi semoga melawan Persipura kami bisa happy ending."
"Mulai saati ini kami sudah harus fokus."
(TribunPapua.com)