Polemik Jiwasraya, Tanggapan Erick Thohir hingga Said Didu Nilai Adanya 'Perampokan'
Menteri BUMN Erick Thohir akhirnya memberikan komentar terkait kasus Asuransi Jiwasraya.
“Tidak mungkin kalau hanya risiko bisnis, karena ekonomi di 2018 biasa-biasa saja kok, tidak seperti 1998,” kata dia.
"Enggak mungkin bocor sampai puluhan triliun, kalau risiko bisnis enggak sebesar itu."
Sebelumnya, Perusahaan asuransi Jiwasraya memastikan pembayaran kewajiban sebesar Rp 12,4 triliun yang dijanjikan pada Desember 2019 tak bisa terlaksana.
Hal ini disampaikan Hexana Tri Sasongko selaku Direktur Utama Jiwasraya.
• Bos Samsung Indonesia Ceritakan Kronologi Uangnya Macet di Jiwasraya Rp 8,2 Miliar
"Tentu tidak bisa karena sumbernya dari corporate action. Saya tidak bisa memastikan. Saya minta maaf kepada nasabah," kata Hexana dalam rapat Komisi VI DPR RI, Senin (16/12/2019).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penyelesaian masalah gagal bayar polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) bakal diserahkan ke ranah hukum.
Menkeu mengatakan bakal melibatkan pihak Kepolisian, Kejaksaan, bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam proses penyelesaian masalah Jiwasraya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Jiwasraya, Ini Kata Erick Thohir" dan "Said Didu: Terjadi Perampokan di Jiwasraya.."