ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KPU Butuh Biaya Hampir Rp 1 Triliun untuk Pilkada 11 Kabupaten di Papua

Ketua KPU Papua Theodorus Kossay menyebut, penyelenggaraan Pilkada 2020 di 11 kabupaten membutuhkan anggaran hampir Rp 1 triliun.

(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)
Ketua KPU Papua Theodorus Kossay 

TRIBUNPAPUA.COM - Ketua KPU Papua Theodorus Kossay menyebut, penyelenggaraan Pilkada 2020 di 11 kabupaten membutuhkan anggaran hampir Rp 1 triliun.

"Hampir Rp 1 triliun, tapi setelah tanda tangan NPHD ada perubahan, masih dalam rasionalisasi," ujar Theodorus saat ditemui di Jayapura, Kamis (9/1/2020).

Kemendagri Tunggu Usul Gubernur Papua soal Wabup Nduga yang Mengundurkan Diri

Menurut Theodorus, perubahan tersebut berdasarkan permintaan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) yang sebelumnya telah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). 

Namun, revisi jumlah dana hibah tersebut tidak terjadi di 11 kabupaten, tetapi hanya beberapa saja.

Sedangkan, untuk kabupaten yang membutuhkan biaya terbesar pada Pilkada 2020, Theodorus menyebut Kabupaten Yahukimo.

Hal itu disebabkan proses pendistribusian logistik dan juga penyelenggara Pilkada 2020 harus dilakukan menggunakan pesawat terbang.

"Biaya terbesar itu di Yahukimo, Rp 70 miliar. Itu karena ada 51 distrik, tidak ada jalan darat, semua udara," kata Theodorus.

Adapun, 11 kabupaten di Papua yang menyelenggarakan Pilkada serentak tahun ini adalah, Kabupaten Nabire, Kabupaten Asmat, Keerom dan Waropen.

Kemudian, Merauke, Membramo Raya, Pegunungan Bintang, Boven Digoel, Yahukimo, Supiori, dan Yalimo.

(Kompas.com/ Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilkada 11 Kabupaten di Papua, KPU Butuh Biaya Hampir Rp 1 Triliun"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved