ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Detik-detik TNI-Polri Gerebek Transaksi Senjata, Anggota KKB Tewas Ditembak saat Lari ke Semak-semak

Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya tewas ditembak aparat keamanan di Nabire, Senin (20/1/2020).

(Dok Humas Polda Papua)
Barang bukti yang diamankan dari NM, anggota KKB Intan Jaya, yang dilumpuhkan di Kabupaten Nabire, Papua, pada 20 Januari. 

"Kita sempat lepaskan tembakan dua kali, yang pertama diyakini berhasil mengenai salah seorang KKB yang kemudian digotong oleh teman-temannya ke dalam sebuah honai," kata Wakil Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Siantur saat dihubungi, Kamis (16/1/2020).

 TNI Antisipasi Serangan Balasan KKB di Papua: Saat Ini Kita Siaga Satu

Dax mengatakan saat itu KKB tidak sempat lakukan serangan balasan dan memilih untuk melarikan diri membawa anggota KKB yang tertembak.

"Kemudian kita buka tembakan kedua, baru berhamburan mereka," kata Dax.

Dax menjelaskan ada 70 orang di perkampungan yang digunakan markas KKB.

Mereka adalah gabungan dari dua kelompok, yaitu kelompok pimpinan Lekagak Telenggen dan Militer Murib yang sebelumnya bermarkas di wilayah Kabupaten Puncak.

Masih belum diketahui alasan mereka berada di Intan Jaya.

Saat digeledah, polisi menemukan 20 pucuk senjata api di markas tersebut.

Dax mengatakan TNI tidak melakukan pengejaran anggota KKB yang kabur.

"Saat ini kita siaga I untuk mengantisipasi adanya balasan dari KKB," kata Dax. 

Ilustrasi senjata rakitan
Ilustrasi senjata rakitan ((KOMPAS/ALBERTUS HENDRIYO WIDI))
Senjata diduga dari Lumajang, Jawa Timur

Minggu (12/1/2020), Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengatakan ada dugaan senjata rakitan berspesifikasi yang digunakan KKB di Papua berasal dari Lumajang, Jawa Timur.

Senjata tersebut terindikasi sudah masuk ke Papua.

Selain itu, Paulus mengatakan kuat dugaan senjata dan amunisi yang digunakan KKB dipasok dari luar neger.

Dugaan tersebut muncul karena sebelumnya diungkap kasus penyelundupan senjata dan amunisi dari Negara Papua New Guinea (PNG) ke Papua melewati jalur-jalur tikus di perbatasan negara.

Sementara senjata yang masuk dari Filipina diduga melalui Sorong, Papua Barat melalui Maluku Utara.

Paulus menyebut dengan senjata api, KKB kerap melakukan teror dan menekan tokoh masyarakat hingga pemerintah untuk meminta bantuan dana.

"Kami tengah lacak senjata dan amunisi yang digunakan KKB," kata Paulus.

(Kompas.com/ Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komandan Operasi KKB Tewas Ditembak Saat Transaksi Senjata, Ini Kronologinya" dan "Fakta Penyerangan Markas KKB di Papua, TNI Tembak Jarak Jauh dan Temukan 20 Pucuk Senjata" 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved