ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

China Ungkap Ciri-ciri Orang yang Rentan Meninggal akibat Virus Corona Wuhan, dari 17 Korban Pertama

Komisi kesehatan China telah merilis detail kematian 17 korban pertama virus corona Wuhan pada hari Kamis (23/1/2020).

YouTube South China Morning Post
Update informasi terkini wabah Virus Corona yang menyerang China dan beberapa negara lain, Minggu (26/1/2020) 

TRIBUNPAPUA.COM - Komisi kesehatan China telah merilis detail kematian 17 korban pertama virus corona Wuhan pada hari Kamis (23/1/2020).

Dilansir dari The New York Times, Kamis (23/1/2020); detail tersebut dirilis bersamaan dengan keputusan otoritas untuk mengisolasi Wuhan dan kota-kota sekitarnya.

UPDATE Korban Meninggal Terjangkit Virus Corona 80 Orang Tewas, 2.300 Orang Terinfeksi

Detail ini mengungkapkan profil korban meninggal virus corona Wuhan lebih jelas dari sebelumnya.

Dari 17 korban yang hanya diidentifikasikan dengan nama belakang, 13 adalah pria sedangkan empat sisanya adalah wanita.

Korban yang paling muda adalah seorang wanita bernama Yin berusia 48 tahun. Dia meninggal pada hari Senin (20/1/2020), sebulan setelah gejalanya pertama kali muncul.

Sementara itu, korban yang paling tua adalah dua orang pria berusia 89 tahun yang meninggal pada hari Sabtu (18/1/2020) dan Minggu (19/1/2020).

Median usia korban yang meninggal 75 tahun.

Mayoritas memiliki penyakit penyerta seperti sirosis hati, hipertensi, diabetes dan Parkinson.

Rilis dari pemerintah China juga mengungkapkan bahwa kayoritas korban datang ke rumah sakit karena mengalami demam dan batuk-batuk, meskipun tiga tidak mengalami demam ketika mereka datang ke rumah sakit.

150 Turis China Masuk Sumbar Buat Gubernur Tuai Kritik soal Ketakutan Virus Corona, Ini Pembelaannya

Kebanyakan dari mereka lantas sempat dirawat di rumah sakit selama seminggu.

Beberapa bahkan dirawat selama sebulan.

Namun, ada dua korban yang meninggal dalam waktu empat hari setelah dirawat di rumah sakit.

Walaupun menunjukkan gambaran yang mengerikan, detail yang baru terungkap ini juga memberikan titik cerah bagi para pakar medis.

Sejauh ini, penyakit ini tampak tidak membunuh orang-orang yang berusia muda dan sehat.

Dr W Ian Lipkin, seorang epidemiologi di Columbia University yang menjadi penasihat China dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) saat wabah SARS, adalah salah satu yang menemukan tanda-tanda positif dari detail baru ini.

Dia menulis kepada New York Times bahwa ini merupakan tanda yang cukup menenangkan bahwa mayoritas kasus yang fatal adalah orang-orang tua dan/atau yang memiliki penyakit kronis yang meningkatkan kerentanan mereka terhadap penyakit menular.

Update Senin (27/1/2020)

 Pemerintah China menyatakan, korban meninggal akibat wabah virus corona mencapai 80 orang dengan lebih dari 2.300 orang terinfeksi.

Dilansir AFP Senin (27/1/2020), otoritas di Provinsi Hubei mengonfirmasi adanya 371 kasus serta 24 korban kematian yang baru.

 Penduduk Wuhan Ungkap Kondisi Kota Sebenarnya, Sebut Pemerintah China Tak Jujur soal Virus Corona

Jumlah 80 korban meninggal akibat virus corona merupakan lonjakan tajam setelah sehari sebelumnya (26/1/2020), China mengumumkan 56 kematian.

Selain itu, kasus baru yang diumumkan pemerintah Hubei membuat angka mereka yang terinfeksi mencapai lebih dari 2.300 orang jika digabung data dari otoritas pusat.

Beijing bergerak cepat melakukan langkah pencegahan setelah virus itu pertama kali tercatat di Wuhan, ibu kota Hubei, pada akhir Desember 2019.

Antara lain menutup Pasar Seafood Huanan, lokasi yang diyakini menjadi titik pertama penyebaran virus corona, di mana dijual hewan liar.

Kemudian, Wuhan dan belasan kota di sekitarnya juga ditutup, di mana otoritas lokal juga menghentikan layanan transportasi publik.

Sebanyak 1.230 dokter dan perawat dari seluruh negeri juga dikerahkan, dengan rumah sakit baru dikebut pembangunannya agar bisa digunakan dalam 8 hari ke depan.

 Virus Corona Hebohkan Dunia hingga China Isolasi Kota Wuhan, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Selain di China, patogen dengan kode 2019-nCov tersebut juga menyebar ke 12 negara. Antara lain Jepang, Vietnam, hingga AS.

Setidaknya ada enam negara yang berencana melakukan evakuasi warganya baik dari Wuhan maupun Hubei, baik melalui pesawat atau jalan darat.

(Kompas.com/ Shierine Wangsa Wibawa/ Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Profil Orang yang Rentan Meninggal akibat Virus Corona Wuhan" dan "Korban Meninggal akibat Virus Corona di China Capai 80 Orang, 2.300 Orang Terinfeksi"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved