ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Video Viral Nenek di China Berdebat dengan Polisi karena Masker di Bus, Penumpang Protes Mengeluh

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang nenek berdebat dengan petugas polisi karena tak mau memakai masker di dalam bus.

YouTube South China Morning Pos
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang nenek berdebat dengan petugas polisi karena tak mau memakai masker di dalam bus. 

TRIBUNPAPUA.COM - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang nenek berdebat dengan petugas polisi karena tak mau memakai masker di dalam bus.

Dikutip TribunPapua.com dari akun YouTube
South China Morning Post, Rabu (29/1/2020) peristiwa itu terjadi di sebuah bus di provinsi Henan, China tengah.

2 Negara Ini Laporkan Penularan Virus Corona, Meski Warganya Tak Berkunjung ke China

Dalam video berdurasi singkat itu tampak seorang nenek yang mengenakan jaket berwarna merah duduk di dalam bus.

Bus itu juga dipenuhi penumpang lainnya.

Tetapi hanya si nenek yang tampak tak mengenakan masker di bus yang tengah berhenti itu.

Seorang polisi tampak memberikan sebuah masker kepada sang nenek.

Polisi beserta penumpang lain terlihat membujuk si nenek agar memakainya segera.

"Ini masker untukmu, bisakah kamu memasangnya?," ujar seorang penumpang pria dalam bahasa mandarin saat polisi memberikan masker kepada sang nenek.

Sang nenek hanya menolak dan mengaku memilikinya di rumah.

"Tidak, aku punya di rumah, tidak mendesak (untuk memakainya)," ujarnya.

Namun petugas polisi tak tinggal diam dan tetap memaksa si nenek agar memakainya.

Si nenek juga bersikukuh untuk menolak.

Sementara terdengar keluhan dari penumpang lain.

Video Gadis Jatuh Lalu Meninggal Diisukan Kena Virus Corona, Keluarga Klarifikasi: Sebelumnya Sehat

"Turunkan dia dari bus, jangan telat untuk memberangkatkan bus karena dia," ujar penumpang lain.

Si nenek tetap tak mau memakainya meski berulang kali petugas polisi menodongkan masker hingga ke depan wajahnya.

Hingga akhirnya petugas pun mengatakan harus mengusir si nenek dari bus karena tak mau mengikuti aturan yang ada.

"Jangan salahkan aku jika harus mengusirmu," ujarnya.

"Aku punya di rumah," papar si nenek kembali.

"Jika kamu mau berangkat, pakailah," ancam polisi itu kembali.

Dari laporan video itu mengatakan sejumlah penumpang juga memilih turun dari bus.

Video Gadis Jatuh Lalu Meninggal Diisukan Kena Virus Corona, Keluarga Klarifikasi: Sebelumnya Sehat

Sang nenek juga akhirnya pergi.

Video ini sempat memancing kemarahan warganet.

Sebuah komentar melayangkan kekecewaan dan mengatakan bahwa si nenek egois.

"Dia perlu bertanggungjawab dengan dirinya dan orang lain. Jadi jangan keras kepala," ujar warganet.

"Dia sangat egois dan keraas kepala. Kamu tak bisa berdebat dengannya," ujar komentar lain.

Udapte Korban

Korban meninggal virus corona dilaporkan mencapai 132 orang, setelah China mengumumkan adanya kasus kematian baru.

Dalam angka yang dipaparkan oleh pemerintah Provinsi Hubei pada Rabu pagi (29/1/2020), terdapat 25 angka kematian baru dalam 24 jam terakhir.

 Video Gadis Jatuh Lalu Meninggal Diisukan Kena Virus Corona, Keluarga Klarifikasi: Sebelumnya Sehat

Kemudian angka baru muncul di luar Hubei, dan membuat korban meninggal akibat virus corona mencapai 132 orang, dilaporkan AFP.

Selain itu, Komisi Kesehatan Nasional China juga mengonfirmasi adanya 1.400 kasus baru, dan membuat orang yang terinfeksi mencapai 5.974.

Saat bertemu Sekretaris Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Presiden Xi Jinping menyebut negaranya tengah menghadapi patogen yang sangat serius.

"Epidemi ini adalah iblis. Tentunya, kami tidak bisa membiarkan iblis ini bersembunyi," kata Xi kepada Ghebreyesus di Beijing.

Presiden Xi Jinping pun menjanjikan pemerintahannya bakal lebih terbuka dan membagikan informasi berdasarkan waktu yang "tepat".

Peneliti dari Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan sudah menemukan sumber dari virus China setelah melakukan penelitian.

 Cerita Mahasiswa di China seusai Virus Corona Menyebar: Teman Saya Batuk, Orang Melirik Menghindar

Berdasarkan keterangan dari CDC, sumber itu berasal dari Pasar Seafood Huanan, di mana ada bagian yang menjual hewan liar dan eksotis.

Dalam keterangan CDC, sebanyak 31 dari 33 sampel positif diambil dari zona barat yang merupakan tempat perdagangan hewan liar.

"Hasilnya menyatakan bahwa penyebaran virus corona baru mempunyai relevansi tinggi dengan perdagangan binatang liar," ujar CDC.

Pasar Seafood Huanan sebenarnya sudah menjadi sorotan karena dianggap sebagai asal muasal patogen mematikan. Namun, sampel yang positif itu membenarkan dugaan tersebut.

Sebelum ditutup sejak wabah corona menyebar, pasar tersebut dilaporkan menjual hewan liar seperti anak serigala, rubah, hingga burung merak.

Amerika Serikat (AS) sudah menyatakan, mereka hendak mengembangkan vaksin untuk memerangi virus corona, dan meminta Beijing lebih kooperatif.

Sementara sejumlah negara seperti Jepang dan AS sudah menyatakan bakal mengeluarkan warganya dari Wuhan, kota yang menjadi asal penyebaran virus.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Umumkan Kasus Kematian Baru, Korban Meninggal Virus Corona Capai 132 Orang" 

(TribunPapua)(Kompas.com/  Ardi Priyatno Utomo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved