2 Negara Ini Laporkan Penularan Virus Corona, Meski Warganya Tak Berkunjung ke China
Wabah virus corona jenis baru atau 2019-nCov semakin merebak. Penyebaran virus yang bermula dari kota Wuhan, China.
TRIBUNPAPUA.COM - Wabah virus corona jenis baru atau 2019-nCov semakin merebak.
Penyebaran virus yang bermula dari kota Wuhan, China tersebut masih menjadi perhatian dunia.
Tercatat, hingga Rabu (29/1/2020) dilaporkan sudah 16 negara yang terjangkit virus yang menyerang saluran pernapasan ini.
• Soal Wabah Virus Corona, Jerman Umumkan Penularan Antar-manusia Pertama
Diketahui, virus corona dapat menular dari hewan ke manusia, bahkan dari manusia ke manusia.
Sebelumnya, sejumlah peneliti beranggapan, virus ini dapat menular jika kita menyentuh hewan yang terjangkit virus corona.
Namun penyebaran virus corona kini diketahui dapat menular melalui udara antara orang yang sehat dengan penderita virus corona, meski orang sehat tersebut tidak secara langsung ke China atau kontak dengan hewan yang sakit.
Ada dua negara yang dilaporkan mengalami penularan virus corona dengan tidak secara langsung ke China, yakni Jepang dan Jerman.
Berikut rinciannya:
Jepang
Seorang pria asal Jepang dilaporkan terkena virus corona diduga saat mengantar dua rombongan turis Wuhan pada awal Januari.
• Update Virus Corona Korban Tewas 132 Orang dan Tembus 5.974 Kasus, Xi Jinping: Iblis Ini Bersembunyi
Adapun korban yang tidak disebutkan identitasnya itu kemudian dirujuk ke rumah sakit karena menderita gejala mirip flu pada Sabtu (25/1/2020).
Kepada AFP, sumber dari kementerian kesehatan setempat mengungkapkan, pihaknya tidak memiliki informasi yang menyatakan pria berusia 60-an tahun itu melakukan perjalanan ke China.
Atas kejadian tersebut, Tokyo menerapkan pengecekan baru terhadap para penumpang yang datang dari China dan berencana mengevakuasi warganya dari Wuhan.
Berdasarkan pernyataan otoritas setempat, pemerintah Jepang akan menyewa pesawat untuk mengevakuasi 200 dari 650 warga Jepang yang tinggal di Wuhan, China.
Jerman