Fakta Baru soal Kasus Temuan Mayat di Selokan, Ditemukan Warga Awalnya Curiga Lihat Kerudung
bukti tambahan dan telah memeriksa 9 saksi terkait kasus kematian siswi SMP di gorong-gorong depan sekolahnya.
Awal penemuan korban dari kecurigaan warga sekitar yang melihat saluran drainase depan sekolah meluap saat hujan.
• Kumpulan Foto Pasar Tomohon, Bandingkan dengan Pasar Huanan di China Lokasi Sumber Virus Corona
Warga curiga drainase meluap dan bau bangkai

Hal itu disampaikan Nining (48), salah seorang warga setempat yang rumahnya berhadapan dengan SMPN 6 Tasikmalaya di lokasi kejadian, Senin sore.
"Awalnya setiap hujan gorong-gorong di depan rumah saya airnya selalu meluap ke jalan.Tak biasanya kalau hujan juga biasanya gorong-gorong ini lancar." kata Nining.
"Setelah dicek oleh warga, ditemukan ada orang di dalamnya yang menghambat saluran air dan hanya terlihat itu awalnya kerudungnya. Kami kaget ada kayak mayat, langsung lapor polisi," jelas Nining.
Hal sama diutarakan Jajang (56), warga setempat lainnya yang menduga jenazah tersebut telah beberapa hari tersembunyi di saluran drainase tersebut.
Soalnya, saat kali pertama diketahui warga, baunya telah menyengat seperti bau bangkai tikus dan tercium sampai ke pemukiman warga di depan sekitar drainase tersebut.
Setelah meyakini bahwa benda yang menghambat saluran drainase itu sesosok mayat, warga pun langsung melaporkan kejadian ini ke Kepolisian.
(Kompas.com/ Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah Ada Bukti Baru, 9 Saksi Diperiksa"