Pernyataan Tedy Pardiyana Saat Otopsi Lina Jubaedah Diumumkan, akan Temui Sule dan Rizky Febian
Suami Lina Jubaedah, Tedy Pardiyana, mendatangi Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020) pagi.
TRIBUNPAPUA.COM - Suami Lina Jubaedah, Tedy Pardiyana, mendatangi Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020) pagi.
Tedy hadir untuk menyaksikan pengumuman hasil otopsi istrinya yang juga ibunda dari penyanyi Rizky Febian.
• Polisi Jelasakan soal Lebam di Jasad Lina, Hal yang Buat Rizky Febian Laporkan Dugaan Pembunuhan
Banyak hal disampaikan Tedy saat menanti pengumuman hasil otopsi Lina tersebut. Apa saja?
1. Kelelahan
Tedy mengaku merasakan kelelahan karena sendirian menjaga anak hasil pernikahannya dengan Lina, Bintang, yang belum berusia tiga bulan.
"Kelelahan ada-lah ya karena si Dede memang tidurnya kurang nyenyak," kata Tedy di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Tedy juga mengatakan, hari itu ia baru beristirahat kurang dari dua jam. Begitu bangun, dia langsung memandikan Bintang.
"Twenty four (24) hours harus jagain si Dede. Kemarin tidur sejam, sekarang alhamdulillah dua jam," kata Tedy.
"Di rumah tadi dari pagi mandiin si Dede (sebelum berangkat ke Polrestabes Bandung), ke sini sekitar jam sembilan atau sepuluh," lanjut Tedy.
• Kecurigaan Rizky Febian Terbantahkan, Polisi Jelaskan Kematian Lina Bukan Pembunuhan Berencana
2. Tak dapat info dari polisi
Tedy mengatakan, dia sebenarnya awalnya tidak tahu bahwa hasil otopsi istrinya akan diumumkan hari itu.
Ia juga mengaku tidak diundang pihak kepolisian untuk hadir dalam pengumuman hasil otopsi.
"Kalau undangan (dari polisi) saya lihatnya dari media online bahwa hari Jumat (diumumkan hasil otopsi)," kata Tedy.
"Buat konfirmasi benar atau enggak diumumkan," ucapnya.
3. Bakal bertemu Sule dan Rizky Febian
Tedy Pardiyana mengatakan, dia akan bertemu dengan Rizky Febian dan Sule setelah hasil otopsi Lina diumumkan.
"Ada nanti (bertemu Rizky dan Sule)," kata Tedy.
Namun, Tedy tidak bisa memastikan kapan pertemuan tersebut akan berlangsung.
"Hari ini enggak tahu, mungkin saya cuman ke sini aja buat hadiri hasil otopsi," ucap Tedy.
Sebagai informasi, dari hasil otopsi Lina, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau pun racun dalam tubuhnya.
• Detik-detik Video CCTV saat Mantan Istri Sule Ambruk dan Buat Panik, Teddy: Udah Itu Kayak Bruk
Sebaliknya, terindikasi Lina Jubaedah mengidap sejumlah penyakit.
Di antaranya, hipertensi kronis, tukak atau luka pada lambung, batu empedu, dan pembesaran pada organ jantung.
Otopsi pada jenazah Lina merupakan buntut dari laporan Rizky Febian mengenai kecurigaan terhadap meninggalnya sang ibunda.
Sementara dalam video YouTube Hotman Paris Show berjudul "EKSLUSIF! Teddy Ungkap Rekaman CCTV Lina Jubaedah Meninggal Part 01" seperti dikutip Kompas.com, Jumat (31/1/2020), Tedy mengatakan, Rizky Febian dan Putri Delia ikut memandikan jenazah ibunya.
Tedy menyebut saat itu Rizky tidak mengungkit terkait lebam yang dilihatnya pada jenazah Lina.
Hingga akhirnya, Rizky membuat laporan ke polisi terkait kejanggalan kematian ibunya itu.
"Setelah dimandikan, dibawa ke masjid, dishalatkan, hari itu juga dikubur. Enggak ada (ungkit soal lebam), malah bikin caption mama sudah tenang," ucap Tedy.
"Sudah ngomong gitu, pas tanggal 8 ada laporan ke polisi, dikubur tanggal 4. Sebelum laporan enggak ada apa-apa. Makanya kaget setelah dikubur minta otopsi," sambungnya.
Penjelasan Polisi
Lina Jubaedah diketahui meninggal karena penyakit yang dideritanya. Hal tersebut terungkap dari hasil otopsi dan Laboratorium Forensik (Labfor).
Lalu bagaimana penjelasan dari hasil otopsi tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga menjelaskan otopsi dilakukan dokter forensik dari Rumah Sakit Sartika Asih dan Hasan Sadikin Bandung pada tanggal 9 Januari 2020 di pemakaman umum Sekelimus.
• Teddy Ingin Bertemu Rizky Febian dan Sule setelah Hasil Autopsi Lina Diumumkan, Bahas Apa?
Dari hasil visum didapat keterangan bahwa kondisi jenazah dalam keadaan sudah membusuk dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Pada pemeriksaan organ dalam, ditemukan adanya gambaran penyakit darah tinggi yang kronis, hipertensi, batu pada saluran empedu, dan tukak lambung yang luas," kata Erlangga saat konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020).
Berdasarkan hasil pemeriksaan patologi, kata Erlangga, ditemukan adanya tukak lambung dan pada ginjal ditemukan adanya gambaran penyakit hipertensi kronis.
"Kemudian perbendungan pembuluh darah paru tidak ditemukan adanya penyakit hati yang kronis. Kemudian pembesaran sebagian otot jantung tidak ditemukan adanya tanda serangan jantung," jelas Erlangga.
Dokter forensik pun tak menemukan penyumbatan pembuluh darah jantung dan gambaran serangan jantung yang akut.
• Sempat Tak Tahu Hasil Autopsi Lina Diumumkan Hari Ini, Teddy: Saya Lihatnya dari Media
Sementara pada pemeriksaan toksikologi yang dilakukan oleh labfor, dokter tak menemukan adanya zat beracun dari sampel dari korban.
"Sebagai simpulan, setelah dilakukan pemeriksaan otopsi dan labfor dapat dijelaskan bahwa kematian Saudari Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh Saudari Lina Jubaedah akan tetapi akibat penyakit," kata Erlangga.
"Yaitu, adanya gambaran penyakit hipertensi yang kronis kemudian adanya tukak atau luka pada selaput lendir lambung. Adanya batu empedu pada saluran empedu, kemudian adanya pembesaran atau hipertropi pada organ jantung," tambah Erlangga.
Pada saat pemakaman Lina, Sule beserta Rizky Febian dan Putri Delina mengantarkan jenazah sampai tempat pemakamannya di Tempat Pemakaman Keluarga di Jalan Sekelimus.
• Tegaskan Dirinya Tak Ada Hubungannya dengan Hasil Autopsi Lina, Sule: Kenapa Nanya ke Saya?
Beberapa waktu lalu, diketahui Rizky melaporkan adanya kejanggalan pada kematian sang ibundaya tersebut. Laporan itu perihal tuduhan pembunuhan berencana, hanya saja pada laporan itu tak menyebutkan siapa terlapornya.
Kondisi Lina disebut-sebut terdapat luka lebam warna ungu dari mulut ke leher. Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi melakukan olah TKP di kediaman Tedy, suami Lina. Sejumlah barang pun diambil dari rumah tersebut.
Kamis, 9 Januari 2020, tim dokter forensik melakukan autopsi jenazah Lina di tempat pemakaman keluarga di Sekelimus Utara 1, Kelurahan Batununggal, Bandung Kidul, Kota Bandung.
Proses autopsi dilakukan setelah mendapatkan ijin dari pihak keluarga. Proses itu pun dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan selesai pada pukul 13.00 WIb. Sebelum mengautopsi, petugas membongkar pemakaman Lina.
Setelah proses autopsi, jenazah lina kemudian dibawa dengan menggunakan ambulance untuk kembali dimakamkan di Ujung Berung, yang merupakan pemakaman keluarga Lina.
• Hasil Autopsi Tak Tunjukkan Tanda-tanda Kekerasan, Lina Meninggal Dunia karena Sakit
Sementara itu, setelah melakukan pemeriksaan luar dan dalam, tim dokter forensik mengambil sejumlah sample dari jenazah Lina untuk dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
Nantinya, sample akan dianalisa secara toksikologi, mencari penyebab kematian Lina.
Setelah 22 hari pemeriksaan laboratorium, akhirnya polisi mengumumkan hasil otopsi. Lina Jubaedah dinyatakan meninggal dengan wajar.
(Kompas.com/ Andika Aditia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berbagai Pernyataan Tedy Pardiyana Saat Otopsi Lina Jubaedah Diumumkan" dan "Penjelasan Lengkap Hasil Otopsi Mantan Istri Komedian Sule"