Bripka Rezi Meninggal setelah Lari 3 Putaran saat Ikut Tes Jasmani Inspektur Polisi
Seorang polisi meninggal dunia saat mengikuti tes jasmani Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Selasa (4/2/2020) pagi.
TRIBUNPAPUA.COM - Seorang polisi meninggal dunia saat mengikuti tes jasmani Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Selasa (4/2/2020) pagi.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) membenarkan adanya peristiwa itu.
Menurut Pandra, polisi yang menjadi peserta tes jasmani SIP itu bernama Bripka Rezi Adiyansyah Putra (36) yang merupakan anggota Polsek Sribhawono, Polres Lampung Timur.
• Oknum Polwan Diduga Selingkuh dengan Sesama Polisi, Suami Bawa Bukti Check In Hotel
Kronologi kejadian itu berawal saat Bripda Rezi bersama para peserta lainnya mengikuti ujian kesamaptaan di Stadion Pahoman sekitar pukul 8.00 WIB.
Pandra mengatakan, Bripka Rezi yang mengenakan nomor tes 0443 itu terjatuh dan pingsan saat tes lari sesi kedua.
Lari tiga putaran sebelum meninggal
Sebelumnya, Bripka Rezi sudah berlari tiga kali putaran di trek lari 400 meter.
“Saat sesi lari putaran kedua, peserta nomor 0443 terjatuh dan pingsan,” kata Pandra saat dihubungi, Selasa (4/2/2020) sore.
Melihat Bripka Rezi terjatuh dan pingsan, petugas tes sempat memberikan bantuan pernafasan menggunakan tabung oksigen.
• Polisi Jatuh dari Flyover, Saksi Mata Sebut Korban Sempat Duduk-duduk, Merokok dan Kebingungan
Bripka Rezi pun dibawa ke Rumah Sakit Bumi Waras, Bandar Lampung dan sempat ditangani oleh Tim Dokter selama kurang lebih 20 menit.
Namun, nyawa Bripka Rezi tidak bisa diselamatkan, dan dinyatakan meninggal dunia
Dugaan awal, Bripka Rezi mengalami serangan jantung.
“(masih) dalam pemeriksaan Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Lampung, untuk penyebab pasti kematian almarhum,” kata Pandra.
Polda Lampung berduka
Menurut Pandra, sebelum tes dilaksanakan, para peserta sudah dicek kesehatan jasmaninya, termasuk tekanan darah.
• Viral Foto Mobil Polisi Digembok Dishub, Polda Maluku Minta Maaf dan Meluruskan: Tidak Salah Parkir