ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Satu Keluarga Balik dari Wuhan Dikurung, Polisi Tutup Pintu dengan Jeruji Besi dan Tempel Peringatan

Sebuah keluarga di China dilaporkan dikurung, dengan pintu rumah mereka ditutup menggunakan jeruji besi oleh polisi untuk mencegah virus corona.

(Screengrab from YouTube via Daily Mail)
Potongan rekaman video memperlihatkan polisi memblokade rumah sebuah keluarga di Jiangsu, China, karena mereka baru saja bepergian ke Wuhan, kota asal wabah virus corona. 

Sebab, Beijing dianggap hanya fokus kepada sensor dari pada kesejahteraan rakyatnya.

"Mereka sudah menutupi informasi krusial ini terlalu lama.

Dokter sempat dibungkam karena mereka membicarakan wabah ini sebulan lalu," terangnya.

Beri Panggilan Virus Corona ke Sajad Ukra, Nikta Mirzani: Bukan Kelas Niki untuk Membuat Ulah

Virus Corona yang mewabah sejak Desember 2019 itu sudah membunuh 427 di seantero China, dengan jumlah orang yang terinfeksi mencapai 20.400.

Banyak kota sudah ditutup oleh otoritas setempat, dengan warga hanya diperbolehkan keluar rumah untuk membeli makanan atau masker.

Selain itu, virus tersebut juga menjangkiti lebih dari 20 negara, dengan kasus kematian di luar China terjadi di Hong Kong serta Filipina.

Update Korban

Laporan terbaru mengenai virus corona Wuhan mengungkapkan bahwa sebanyak 492 orang telah tewas dan lebih dari sekitar 24.552 orang terinfeksi secara global.

Laporan ini dimuat www.worldmeters.info/coronavirus pada Rabu (5/2/2020) pukul 8.00 WIB.

Virus ini juga terus menyebar ke luar China. Bahkan, pada kasus-kasus yang dicatat di Thailand, Taiwan, Jerman, Vietnam, Jepang, Prancis, dan Amerika Serikat, ada pasien-pasien yang terinfeksi meskipun belum pernah ke China.

Selain itu, semalam dikabarkan seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura dinyatakan positif terkena Virus Corona Wuhan.

 5 Fakta WNI di Singapura Positif Virus Corona, Tak Pernah Pergi ke China dan Sudah Diisolasi

Padahal, WNI berjenis kelamin perempuan itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke China.

"Dia merupakan perempuan 44 tahun asal Indonesia yang tidak punya riwayat perjalanan ke China," demikian keterangan tersebut seperti dilansir Kompas.com, Selasa (4/2/2020).

"Dia saat ini berada di ruang isolasi SGH (Singapore General Hospital."

Sementara itu, hampir 60 juta orang terkurung di kota-kota China saat para peneliti internasional berlomba untuk mengembangkan vaksin dan menghentikan penyebarannya.

 Mahfud MD Klaim Dunia Puji Indonesia dalam Atasi Virus Corona, Menkes Terawan: Sesuai Standar WHO

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved