Ancaman Virus Corona, Ini Perjuangan Warga Hong Kong yang Belasan Jam Antre untuk Dapat Masker
Puluhan ribu warga Hong Kong dilaporkan harus mengantre setidaknya hingga 18 jam untuk mendapatkan masker di tengah wabah virus corona.
"Namun sedikit tipis. Selain itu tidak tulisan anti-bakteri di kotaknya. Meski begitu, saya akan tetap memakainya," ujar Eric.
Selain di Hong Kong, kelangkaan masker untuk membeli virus juga terjadi di Shanghai, di mana penjualannya langsung ludes dalam waktu dua jam.
• Viral Video Hoaks seorang Pria Batuk Sengaja Tularkan Virus Corona, Ini Fakta Sebenarnya
Dikutip Marketplace, pemerintah setempat sampai menerapkan sistem registrasi pembelian untuk mencegah terjadinya antrean panjang.
Salah seorang perempuan bermarga Mao mengungkapkan, dia dan suaminya selalu kehabisan setiap kali mereka hendak pergi membeli di apotek terdekat.
"Setiap masker hanya bisa dipakai setiap empat jam. Kami sudah mencoba pergi ke berbagai toko. Tapi sudah habis," ujarnya sebelum ditarik suaminya.
Sejak mewabah pada Desember 2019, virus corona yang mulai terdeteksi di Wuhan, Provinsi Hubei, sudah membunuh 560 orang, dan menginfeksi lebih dari 28.000.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun mendeklaraskan keadaan darurat, dengan sejumlah negara menerapkan larangan bepergian ke China.
Selain itu, sebagian negara seperti Amerika Serikat (AS) melarang warga asing yang punya riwayat bepergian ke Negeri "Panda" dalam dua pekan terakhir untuk masuk. (Kompas.com/ Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wabah Virus Corona, Warga Hong Kong Antre 18 Jam untuk Beli Masker"