Pestanya Dibubarkan karena Virus Corona Mewabah, Pria Ini Guyur Bensin ke Dirinya dan Ancam Polisi
Seorang pria di barat daya China berniat bakar diri setelah aparat membubarkan pesta ulang tahun di tengah virus corona.
Sedangkan yang terinfeksi mencapai 45.170 orang.
Virus corona hingga saat ini sudah tersebar di 28 negara.
Data tersebut diperoleh Serambinews.com dari perhitungan real time pada situs thewuhanvirus.com.

Video Gagak di Kota Wuhan
Seain itu, ada juga cerita lain dari dampak virus corona mengenai sebuah rekaman yang membuat bulu kuduk merinding.
Rekaman tersebut berisikan mengenai keadaan kota Wuhan yang mencekanm dan tidak seperti biasanya.
Dikutip dari Daily Star pada Rabu (12/2/2020), nampak ribuan gagak terbang bergerombol di langit Wuhan yang tak ayal memicu kekhawatiran publik.
• Satu Keluarga Balik dari Wuhan Dikurung, Polisi Tutup Pintu dengan Jeruji Besi dan Tempel Peringatan
Rekaman ini diyakini diambil oleh penduduk Wuhan yang menunjukkan sekelompok besar gagak terbang di area jalan kosong kota ini.
Segerombol burung hitam terlihat berkeliaran di Jalan Wusi di Distrik Chengxi, Wuhan.
Kemudian burung-burung ini turun ke jalan dan mematuk jalan di bawah mereka.
Dalam rekaman lain nampak segerombolan besar makhluk gelap telah ditangkap di Kota Xining, yang membuat para netizen China mempertanyakan keberadaan mereka di provinsi tersebut.
Sebagian netizen percaya gagak-gagak tersebut sedang "berburu mayat" untuk dimakan.
Sementara lainnya berspekulasi segerombolan gagak tersebut mungkin "memakan partikel" dari "abu mayat" manusia yang dikremasi.
Belum ada bukti kuat untuk mendukung teori bahwa gagak mencari mayat.
Namun, karena gagak dipandang sebagai simbol kematian dalam budaya China hal ini mulai menimbulkan ketakutan bagi sebagian orang.