ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pejabat Korea Utara Ditembak Mati di Pemandian Umum, Dicurigai Terjangkit Virus Corona

Seorang pejabat Korea Utara (Korut) yang dikarantina karena diduga terinfeksi virus corona ditembak mati karena pergi ke pemandian umum.

(AFP/KCNA VIA KNS/STR)
Foto yang dirilis oleh kantor berita KCNA pada 1 Januari 2020 memperlihatkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam pertemuan Partai Buruh, di mana dia mengumumkan penghentian moratorium penghentian uji coba senjata. 

TRIBUNPAPUA.COM - Seorang pejabat Korea Utara (Korut) yang dikarantina karena diduga terinfeksi virus corona ditembak mati karena pergi ke pemandian umum.

Pejabat bidang perdagangan itu ketahuan dan ditangkap.

Dia dieksekusi di lokasi pemandian oleh otoritas negara komunis tersebut.

China Sebut Pengorbanan Negaranya yang Membuat Korban Virus Corona di Luar Negeri Rendah

Si pejabat yang tidak disebutkan identitasnya itu langsung dikarantina setelah kembali dari perjalanan di China, dilansir Donga via Daily Mirror Kamis (13/2/2020).

Begitu petugas pemerintahan Korea Utara itu ketahuan pergi ke pemandian umum, dia segera diseret dan ditembak mati.

Sedangkan pejabat lain yang bekerja di Badan Keamanan Nasional Korea Utara diturunkan jabatannya di pertanian karena diam-diam melakukan perjalanan ke China. 

Pemerintah Korea Utara telah mengklaim bahwa tidak ada kasus virus corona dalam perbatasannya namun hal ini masih belum diverifikasi secara independen.

Klaim itu disambut skeptis oleh mereka yang berada di luar negeri.

Khususnya yang berbagi perbatasan dengan China dan memiliki puluhan ribu kasus terkonfirmasi.

Bir Mandal dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengungkapkan, "Pihak berwenang Korea Utara mengatakan kepada FAO bahwa tidak ada kasus virus corona baru tapi kami curiga terhadap klaim tersebut."

Indonesia Diragukan Ahli Australia soal Deteksi Virus Corona: Seharusnya Ada Alasan untuk Khawatir

Pasalnya, beberapa outlet media di Pyongyang telah mengakui adanya beberapa warga yang dikarantina.

JoongAng Ilbo, sebuah outlet berita di wilayah tersebut membantah klaim bahwa tidak ada kasus yang terkonfirmasi.

Sebuah sumber mengatakan kepada surat kabar lokal tersebut bahwa ada warga Pyongyang yang baru kembali dari China dan mengidap virus corona.

Meski begitu, pemerintah otoriter Korea Utara telah melakukan serangkaian langkah pencegahan. Dia telah menutup perbatasannya dengan China dan melarang masuknya semua turis asing.

Selain itu, pemerintah negara yang dipimpin Kim Jong Un tersebut juga memblokir lalu lintas internasional.

Mereka juga melaporkan telah melakukan tes untuk semua orang yang memasuki ibukota Pyongyang melalui jalan darat dan siapa saja yang hendak bepergian ke luar negeri.

(Kompas.com/ Miranti Kencana Wirawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Terinfeksi Virus Corona, Pejabat Korea Utara Ditembak Mati Saat Masuk Pemandian Umum"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved