ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Prabowo Subianto Sebut PKS Punya Teman Baru: 'Tolong Dong, Kawan Lama Jangan Dilupakan'

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menceritakan perbincangannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada suatu acara

Instagram/ridwankamil
Ridwan Kamil dan Prabowo sama-sama menjadi saksi nikah putri Ketua DPRD Jabar, Taufik Hidayat, Sabtu (8/2/2020). 

TRIBUNPAPUA.COMPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menceritakan perbincangannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada suatu acara.

Sohibul mengatakan, Prabowo meminta PKS tidak meninggalkan teman lama karena memiliki teman baru.

Mahfud Ungkap Analisis Prabowo soal 2 Ancaman Kedaulatan Indonesia: Kita Kalah Hadapi Secara Fisik

"Pak Prabowo bilang ke saya, 'tolong dong, kawan lama jangan dilupakan, mentang-mentang punya kawan baru'. Kawan baru saya siapa, saya enggak tahu. Mungkin Pak Surya Paloh, mungkin dianggapnya kan," kata Sohibul di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Jumat (21/2/2020) malam.

 

Awalnya, Sohibul menjelaskan tema acara PKS yaitu Ketahanan Nasional. Ketahanan nasional, kata dia, tidak hanya pada aspek persenjataan tetapi aspek kohesi sosial.

Namun, ia menyatakan, tema acara tersebut tidak ada hubungannya dengan Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan.

"Enggak ada hubungannya, kok dihubung-hubungkan? Pak Prabowo ngurusin pertahanannya biar, saya enggak nyinggung-nyinggung beliau," ujarnya.

Lebih lanjut, Sohibul menceritakan, pada pertemuan tersebut, ia memastikan kepada Prabowo bahwa PKS akan tetap bersahabat dengan Partai Gerindra.

"Saya bilang, 'Pak kita tetap berkawan, cuma kita tidak sekutu, itu aja'. Berkawan tetap, tapi kebetulan dalam kontestasi politik sekarang kita tidak bersekutu," pungkasnya.

Mahfud MD Paparkan 2 Ancaman Kedaulatan NKRI Menurut Analisis Prabowo, Satu di antaranya soal Papua

Seperti diketahui, PKS dan Partai Gerindra pernah satu koalisi selama Pilpres 2019.

Namun, setelah pergelaran Pemilu 2019 selesai digelar, Partai Gerindra memutuskan masuk menjadi bagian koalisi pemerintahan. Sedangkan PKS tetap menjadi oposisi.

Prabowo Tanggapi Hasil Survei

Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, hasil survei Indo Barometer yang menempatkan Prabowo sebagai menteri berkinerja terbaik dianggap sebagai cambuk.

"Sejak awal Pak Prabowo melihat survei itu baik positif maupun negatif, itu masing masing, bagi beliau, punya cambuk," ujar Dahnil di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Kamis (20/2/2020).

Menurut Dahnil, Prabowo berpandangan hasil survei tersebut memiliki makna positif dan negatif.

Positifnya adalah memacu Prabowo bekerja lebih baik. Sekaligus menjawab harapan masyarakat selama ini.

Prabowo Tak Pernah Lagi Bicara Politik setelah Jadi Menteri Jokowi, Dahnil Anzar Ungkap Alasannya

Sedangkan negatifnya, Prabowo dapat dibenci apabila tidak mampu menjawab ekspektasi tinggi masyarakat.

"Artinya kalau dia positif dia cambuk, artinya ada ekspektasi yang tinggi dari masyarakat. Harapan yang tinggi dari masyarakat. Harapan itu bisa negatif, bisa positif," kata Dahnil.

Dahnil juga menegaskan hasil survei tersebut tak membuat Prabowo besar kepala.

Dahnil mengatakan, sikap Prabowo yang tak ingin besar kepala karena hasil survei tersebut merupakan subyektifitas responden.

Di sisi lain, Prabowo ingin tetap fokus bekerja tanpa dibayangi hasil survei positif tersebut.

"Jadi Pak Prabowo melihat survei ini, ya sudah, sebagai masukan, tapi tidak sama sekali jadi membuat beliau besar kepala," ucap dia

"Pak Prabowo posisinya ingin kerja saja. Selebihnya silakan di nilai positif dan negatifnya," kata Dahnil.

Viral Video Detik-detik Pengemudi Ngamuk Banting Motor saat Ditilang: Saya Enggak Punya Uang

Sebelumnya diberitakan, Survei yang dilakukan Indo Barometer menunjukkan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto adalah menteri yang paling dikenal publik.

"Saya kira wajar karena beliau adalah mantan calon presiden, dua kali," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat konferensi pers di Century Park Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020).

Dari total 1.200 responden, sebanyak 18,4 persen memilih Prabowo Subianto.

Tidak hanya sebagai menteri yang paling dikenal publik, Prabowo Subianto rupanya juga dinilai responden sebagai menteri dengan kinerja terbaik.

Selain Prabowo, menteri lain yang dinilai memiliki kinerja baik adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan Mahfud MD, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari berpandangan, keputusan Prabowo untuk menjadi menteri dinilai tepat karena membuat panggung politiknya terus bertahan.

Survei nasional ini dilakukan selama 9-15 Januari 2020 dengan total 1.200 responden yang dipilih secara multistage random sampling.

Survei ini dilakukan Indo Barometer jelang 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Margin of error survei tersebut sebesar kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(Kompas.com/ Haryanti Puspa Sari/ Achmad Nasrudin Yahya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sohibul Iman: Pak Prabowo Bilang ke Saya, Kawan Lama Jangan Ditinggalkan..." dan "Dahnil: Pak Prabowo Melihat Hasil Survei bagai Cambuk"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved