Liga 1
Tak Bisa Main Mandala, Persipura Pilih Stadion Klabat Manado untuk Jamu PSIS dan Borneo FC
Stadion Mandala Jayapura tengah diperbaiki sebagai satu venue untuk PON 2020, memicu konsekuensi bagi Mutiara Hitam, Persipura.
TRIBUNPAPUA.COM - Stadion Mandala Jayapura tengah diperbaiki sebagai satu venue untuk PON 2020, memicu konsekuensi bagi Mutiara Hitam, Persipura.
Ya, kontestan Liga 1 tersebut memilih alternatif lain sebagai home base yakni Stadion Klabat Manado.
Pihak Persipura sendiri telah mengajukan permohonan home base baru ke PT LIB. Dan itu ditanggapi.
• Ricardo Salampessy: Sebelum Jadi Pemain Persipura Jayapura, Saya Ini Suporter Mutiara Hitam
"Verifikasi mutlak. Apalagi ini di Liga 1, makanya meski Klabat sudah cukup bagus namun akhirnya perlu ditinjau dari segi persyaratan," kata Rocky Bebena, Sekum Persipura.
Sejarah mencatat, stadion berkapasitas 15 ribu penonton tersebut pernah dipijak Il Phenomenon asal Brazil, Ronaldo Luiz Nazario de Lima.
Saat itu tahun 1995, Ronaldo tur terakhir bersama PSV Eindhoven ke Indonesia sebelum bergabung dengan Barcelona.
Dua kota yang dituju PSV yakni Surabaya dan Manado, namun Ronaldo hanya main di Manado walau cuma 20 menit.
• Persipura Siapkan 2 Stadion sebagai Homebase Utama untuk Musim 2020
Kemudian 1999, Klabat sukses memanggungkan final Liga Indonesia ke-V antara PSIS dan Persebaya.
Dan di luar itu, stadion Klabat adalah home base Persma Manado saat masih diorbit Divisi Utama.
"Apalagi Klabat telah direnovasi menyusul masuknya Bogor FC yang kini menjadi Sulut United," kata Vian Rondonuwu, asisten manajer Sulut United.
"Jadi secara umum sudah representatif karena paling tidak persyaratan Liga 2 tak terlalu jauh dengan punyanya Liga 1. Kami optimis Klabat bisa."
• Persipura Jayapura Batal Launching Jersey untuk Liga 1 2020, Ini Penjelasan Manajemen
Pihak PT LIB sendiri telah mengutus salah satu stafnya, Somad, memantau stadion Klabat pada Sabtu (22/2/2020).
"Kami yakin akan disetujui. Apalagi tanggal 1 Maret kita sudah harus menjamu PSIS," kata Bebenu.
Alasan memilh Manado, banyak mahasiswa Papua berkuliah dan Persipura pernah punya hubungan emosional dulu dengan Persma karena pernah meminjamkan bintangnya saat itu almarhum Izack Fatary.
Belakangan dipermanenkan tim asal Manado itu.