PMI Luruskan soal Viral Surat Edaran 65 Warga Jatim Suspect Corona: Salah Ketik, Mereka Semua Sehat
Surat edaran yang dikeluarkan Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur viral di grup WhatsApp.
TRIBUNPAPUA.COM - Surat edaran yang dikeluarkan Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur viral di grup WhatsApp.
Surat edaran tersebut menyebut ada 65 orang suspect Virus Corona di Jawa Timur, dengan rincian asal daerahnya.
• Ilmuan China Ungkap Virus Corona Bermutasi Jadi 2 Jenis, yang Agresif dan Menular Jangkit 70% Pasien
Surat tertanggal 3 Maret itu perihal Tindakan Penyebaran Virus Corona yang diperuntukkan ke Ketua PMI se-Jawa Timur.
Dalam surat tersebut, masing-masing Ketua PMI se-Jawa Timur diminta melakukan monitoring dan pendampingan.
Atas beredarnya surat itu, Sekdaprov Jatim Heru Cahyono, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana, Wakil Ketua PMI Jawa Timur Ariyati, dan Ketua Dewan Kehormatan PMI Jatim Harsono melakukan klarifikasi di kantor PMI Jatim, Kamis (5/3/2020).
Herlin mengatakan, ada salah tulis pada kata-kata "suspect" di surat tersebut.
"Kami mohon maaf ada kesalahan penulisan redaksi," kata Herlin kepada wartawan, Kamis.
Menurut Herlin, seharusnya surat tersebut tidak mencantumkan kata-kata "suspect", karena pengertian suspect adalah orang yang terindikasi terjangkit.
"Sementara 65 orang yang disebut dalam surat tersebut dinyatakan sehat oleh Kementerian Kesehatan. Mereka adalah mahasiswa yang dipulangkan dari Wuhan dan sudah dikarantina selama 14 hari di Pulau Natuna," jelasnya.
• Corona di Indonesia, Ini 4 Kasus Penimbun Masker: Pelaku Oknum PNS hingga Mahasiswi 19 Tahun
Sekdaprov Jatim Heru Cahyono mengaku sudah merevisi surat tersebut dengan menghilangkan kata-kata suspect yang disebutnya menimbulkan kegaduhan dan kepanikan.
"Sekarang semuanya sudah clear dan sudah tidak ada lagi kabar yang menimbulkan kepanikan," ujar dia.
(Kompas.com/ Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Surat Edaran Sebut 65 Warga Jatim Suspect Corona, PMI: Salah Ketik, Mereka Semua Sehat"