Aksi Massa d Wamena
Rakyat Papua Pegunungan Geruduk Kantor DPR Jayawijaya, Desak Pemerintah Tarik Militer Non-organik
Mereka mendesak Pemerintah Pusat segera menarik militer non-organik dari Papua Pegunungan dan Tanah Papua.
Penulis: Amatus Hubby | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Ribuan warga Papua Pegunungan bersama mahasiswa yang tergabung Cipayung Plus menggeruduk Kantor DPRK Jayawijaya, Papua Pegunungan di Wamena, Selasa (2/9/2025).
Mereka mendesak Pemerintah Pusat segera menarik militer non-organik dari Papua Pegunungan dan Tanah Papua.
Pantauan Tribun-Papua.com di lapangan, massa membentangkan spanduk bertuliskan 'Hentikan Operasi militer di Wilayah Lapago.'
Baca juga: Demo Tolak Militer Non-organik di Wamena Papua Pegunungan, Rakyat Geruduk Kantor DPRD Jayawijaya
Koordinator Lapangan Umum, Laginus Lengka, dalam orasinya mempertanyakan hasil pertemuan soal penarikan militer non-organik di Jayawijaya.
Dia menilai, kehadiran TNI non-organik di wilayah Papua sangat meresahkan masyarakat perkampungan.
"Sehingga hari ini kami minta kepada DPRK segera sampaikan proses dari hasil pertemuan itu," ujarnya.
"Oleh karena itu kami masyarakat juga meminta untuk segera ditindak lanjuti hasil pertemuan yang dilakukan sejak bulan kemarin."
Aksi ini dipusatkan di tiga titik kumpul, yakni Pasar Potikelek, Pasar Sinakma, dan Pasar Misi-Wouma, sebelum massa bergerak menuju Kantor DPRD Jayawijaya sebagai titik utama penyampaian aspirasi.
Massa juga mendesak Presiden RI Prabowo Subianto dan Panglima TNI untuk menarik kembali seluruh pasukan militer non-organik dari wilayah adat Lapago dan Tanah Papua secara umum. (*)
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/OLAK-MILITER-DI-PAPUA-Ribuan-demonstran-yang-tergabung-dalam.jpg)
                
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.