Satu Pasien dalam Pengawasan Terkait Virus Corona Meninggal Dunia di RSPI Sulianti Saroso
Satu orang pasien dalam pengawasan terkait Virus Corona (COVID-19) meninggal dunia di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.
TRIBUNPAPUA.COM - Satu orang pasien dalam pengawasan terkait Virus Corona (COVID-19) meninggal dunia di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.
Direktur Utama Rumah RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan pasien tersebut merupakan pasien yang masuk dalam keadaan buruk.
Pasien ini berusia lanjut yakni sekitar 65 tahun.
"Masuk sudah dalam keadaan pakai ventilator (alat bantu pernapasan). Sudah tua, hipertensi," ujar Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Meski begitu, Syahril belum memastikan bahwa pasien yang meninggal ini positif terjangkit Virus Corona.
• Bukan Virus Corona, Motivator Kesehatan Sebut Ada Penyakit yang Lebih Menakutkan dan Diwaspadai
"Jadi yang meninggal ini masih belum hasilnya positif," tutur Syahril.
Pasien ini masuk ke RSPI Sulianti Saroso pada Rabu (4/3/2020).
Seperti diketahui, dua warga Depok, Jawa Barat dinyatakan positif Corona. Keduanya diduga tertular oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang di suatu cafe di Jakarta.
Update Virus Corona
Berikut ini update terbaru jumlah infeksi dan kematian akibat Virus Corona yang dipaparkan Worldometer, https://www.worldometers.info/coronavirus/.
- China: 80.552 terinfeksi (122 kasus baru) dan 3.042 meninggal (30 kematian baru)
- Korea Selatan: 6.284 terinfeksi (518 kasus baru) dan 40 meninggal (5 kematian baru)
- Italia: 3.858 terinfeksi (769 kasus baru) dan 148 meninggal (41 kasus baru)
- Iran: 3.513 terinfeksi (591 kasus baru) dan 108 meninggal (16 kasus baru)
- Diamond Princess: 696 terinfeksi dan 6 meninggal
- Jerman: 545 terinfeksi (283 kasus baru)
- Perancis: 423 terinfeksi (138 kasus baru) dan 7 meninggal (3 kematian baru)
- Jepang: 364 terinfeksi (33 kasus baru) dan 6 meninggal
- Spanyol: 282 terinfeksi (54 kasus baru) dan 3 meninggal (1 kematian baru)
- Amerika Serikat: 226 terinfeksi (67 kasus baru) dan 13 meninggal (2 kematian baru)
- Swiss: 120 terinfeksi (27 kasus baru) dan 1 meninggal
- Singapura: 117 terinfeksi (5 kasus baru)
- Inggris: 116 terinfeksi (29 kasus baru) dan 1 meninggal
- Hong Kong: 105 terinfeksi dan 2 meninggal
- Swedia: 94 terinfeksi (42 kasus baru)
- Norwegia: 91 terinfeksi (31 kasus baru)
- Belanda: 82 terinfeksi (44 kasus baru)
- Australia: 60 terinfeksi (8 kasus baru) dan 2 meninggal
- Kuwait: 58 terinfeksi (2 kasus baru)
- Bahrain: 55 terinfeksi (3 kasus baru)
- Malaysia: 55 terinfeksi (5 kasus baru)
- Belgia: 50 terinfeksi (27 kasus baru)
- Thailand: 47 terinfeksi (4 kasus baru) dan 1 meninggal
- Kanada: 46 terinfeksi (15 kasus baru)
- Taiwan: 44 terinfeksi (2 kasus baru) dan 1 meninggal
- Austria: 43 terinfeksi (14 kasus baru)
- Irak: 36 terinfeksi (1 kasus baru) dan 3 meninggal
- Islandia: 35 terinfeksi (9 kasus baru)
- Yunani: 31 terinfeksi (22 kasus baru)
- India: 30 terinfeksi (1 kasus baru)
- Uni Emirat Arab: 28 terinfeksi
- San Marino: 21 terinfeksi (5 kasus baru) dan 1 meninggal
- Denmark: 20 terinfeksi (5 kasus baru)
- Algeria: 17 terinfeksi
- Israel: 17 terinfeksi (2 kasus baru)
- Lebanon: 16 terinfeksi (1 kasus baru)
- Oman: 16 terinfeksi (1 kasus baru)
- Vietnam: 16 terinfeksi
- Ekuador: 13 terinfeksi (3 kasus baru)
- Irlandia: 13 terinfeksi (7 kasus baru)
- Republik Ceko: 12 terinfeksi (4 kasus baru)
- Finlandia: 12 terinfeksi (5 kasus baru)
- Makau: 10 terinfeksi
- Kroasia: 10 terinfeksi
- Georgia: 9 terinfeksi (6 kasus baru)
- Portugal: 9 terinfeksi (3 kasus baru)
- Brasil: 8 terinfeksi (5 kasus baru)
- Qatar: 8 terinfeksi
- Palestina: 7 terinfeksi (kasus baru)
- Azerbaijan: 6 terinfeksi (3 kasus baru)
- Belarus: 6 terinfeksi
- Meksiko: 6 terinfeksi
- Romania: 6 terinfeksi
- Slovenia: 6 terinfeksi (5 kasus baru)
- Arab Saudi: 5 terinfeksi (3 kasus baru)
- Estonia: 5 terinfeksi (3 kasus baru)
- Filipina: 5 terinfeksi (2 kasus baru) dan 1 meninggal
- Pakistan: 5 terinfeksi
- Chili: 4 terinfeksi (1 kasus baru)
- Hungaria: 4 terinfeksi (2 kasus baru)
- Rusia: 4 terinfeksi (1 kasus baru)
- Selandia Baru: 4 terinfeksi (1 kasus baru)
- Senegal: 4 terinfeksi
- Mesir: 3 terinfeksi (1 kasus baru)
- Saint Barthelemy: 3 terinfeksi
- Argentina: 2 terinfeksi
- Republik Bosnia dan Herzegovina: 2 terinfeksi (kasus baru)
- Indonesia: 2 terinfeksi
- Luksemburg: 2 terinfeksi
- Moroko: 2 terinfeksi
- Afganistan: 1 terinfeksi
- Andorra: 1 terinfeksi
- Armenia: 1 terinfeksi
- Afrika Selatan: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Bhutan: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Republik Dominika: 1 terinfeksi
- Gibraltar: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Kamboja: 1 terinfeksi
- Kosta Rika: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Latvia: 1 terinfeksi
- Lithuania: 1 terinfeksi
- Liechtenstein: 1 terinfeksi
- Makedonia Utara: 1 terinfeksi
- Monako: 1 terinfeksi
- Nepal: 1 terinfeksi
- Nigeria: 1 terinfeksi
- Sri Lanka: 1 terinfeksi
- Tunisia: 1 terinfeksi
- Ukraina: 1 terinfeksi
- Polandia: 1 terinfeksi
- Yordania: 1 terinfeksi
Kasus Virus Corona atau Covid-19 baru juga dilaporkan di beberapa negara, di antaranya Palestina, Republik Bosnia dan Herzegovina, Afrika Selatan, Bhutan, Gibraltar, dan Kosta Rika.
Dari enam daftar baru itu, Palestina adalah negara yang mengonfirmasi kasus baru dalam jumlah terbanyak, yakni tujuh orang.
Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kaileh mengatakan dalam konferensi pers bahwa tujuh warga Palestina dinyatakan positif Virus Corona baru.
"Tujuh orang Palestina berada di bawah karantina," katanya.
Al-Kaileh mengatakan bahwa diputuskan untuk mengaktifkan rencana darurat di gubernur Betlehem dan Jericho.