Tak Direkomendasikan, Ini Minuman yang Baiknya Dihindari saat Berbuka Puasa, dari Jus hingga Soda

TRIBUNPAPUA.COM - Setelah seharian menahan lapar dan haus, berbuka atau membatalkan puasa dengan minuman yang segar biasanya menjadi pilihan utama.

Namun tak semua minuman tersebut, bagus untuk kesehatan loh.

Ada beberapa minuman yang sebaiknya Anda hindari untuk berbuka puasa.

Dikutip dari hellosehat.com, inilah 4 minuman yang sebaiknya Anda hindari saat berbuka puasa:

• Berikut Cara Mengganti Utang Puasa Ramadan dengan Membayar Fidyah bagi Ibu Hamil dan Menyusui

1. Jus

Mengonsumsi jus untuk berbuka puasa adalah pilihan yang salah.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa saat Anda mengonsumsi jus dalam keadaan perut kosong, justru bisa menganggu sistem pencernaan Anda.

Hal tersebut lantaran tingginya kandungan fruktosa yang tidak bisa langsung dicerna oleh usus.

Lantaran tidak bisa dicerna, fruktosa akan menuju usus besar dan hari.

Dalam organ itu, tidak ada mikroba untuk memproses gula.

Meski menyegarkan, Anda harus waspada jika tetap ingin mengonsumsinya.

2. Kopi

Jika Anda adalah pecinta kopi, berbuka puasa dengan minum kopi sangat tidak dianjurkan.

Kopi yang merupakan minuman berkafein, mempunyai efek samping berbahaya saat Anda mengonsumsinya dalam keadaan kosong.

Kafein yang ada dalam kopi bisa meningkatkan asam lambung dan bisa menganggu pencernaan Anda.

Untuk itu, hindari konsumsi kopi saat berbuka puasa agar Anda tidak menderita sakit perut.

3. Smoothies

Jika Anda membatalkan puasa dengan smoothies, kemungkinan besar Anda akan merasakan sakit perut.

Tak jauh berbeda kopi, smothies mengandung yogurt yang mempunyai bakteri asam laktat dan bisa menaikkan asam lambung.

• 4 Tips agar Tak Mudah Mengantuk saat Puasa di Bulan Ramadan

Bakteri yang harusnya bisa melancarkan pencernaan, justru bisa membuat Anda sakit perut karena sebelumnya tidak ada makanan yang masuk dan dicerna oleh lambung.

4. Soda

Mengonsumsi minuman soda, memang bisa meredakan haus setelah seharian berpuasa.

Namun tidak dianjurkan untuk berbuka puasa dengan minuman satu ini.

Soda mengandung asam berkarbonasi yang bercampur dengan asam lambung.

Tak hanya menyebabkan sakit perut, mengonsumsi soda juga bisa membuat perut kembung dan juga mual.

Minuman yang Paling Tepat untuk Pembatal Puasa

Dikutip dari Kompas.com, menurut Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Barat, Dr Nursyam M.Kes, berbuka atau membatalkan puasa lebih baik dengan yang manis dan hangat.

Tujuannya agar lambung tidak kaget setelah perut kosong selama seharian penuh.

Biasakan untuk mendahulukan minum air putih hangat atau dengan suhu ruang untuk membatalkan puasa.

Secara umum air hangat bisa meningkatkan sirkulasi darah dan melindungi organ internal dari kerusakan.

Air hangat juga bisa mengembalikan suhu tubuh, sehingga lambung bisa cepat menyesuaikan setelah tidak makan dan minum dalam waktu cukup lama.

• Berikut Besaran dan Cara Mengganti Utang Puasa Ramadan dengan Bayar Fidyah bagi Lansia

Selain itu, air hangat juga bisa mengaktifkan sistem pencernaan yang bisa membantu Anda menghindari gangguan pencernaan.

Air hangat juga bisa merangsang aliran darah menuju usus dan bisa mencegah sembelit saat puasa.

Setelah mengonsumsi air hangat, sekitar 5-10 menit, Anda bisa mengonsumsi minuman manis atau camilan seperti kurma atau kolak.

Minuman manis seperti teh hangat sangat dianjurkan saat buka puasa, karena dapat menormalkan kembali gula darah Anda.

Meski begitu, jangan mengonsumsinya dengan porsi yang berlebihan.

Satu gelas teh manis sudah cukup untuk menaikkan gula darah dan membuat tubuh berenergi.

(TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 4 Jenis Minuman yang Dihindari sebagai Sajian Berbuka Puasa, Termasuk Jus