Ganjar Sebut Penyebaran Hoaks Corona Secepat Virus: Mungkin Bercanda, tapi Jangan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan menindak tegas, penyebar hoaks di tengah merebaknya Virus Corona.
TRIBUNPAPUA.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan menindak tegas, penyebar hoaks di tengah merebaknya Virus Corona.
"Maka saya mewanti-wanti jangan ada hoaks selama kondisi-kondisi seperti ini. Karena ini persoalan sensitif dan merugikan," kata Ganjar saat konferensi pers, Selasa (17/3/2020).
Ganjar menemukan beberapa gambar yang memelintir atau bahkan mengganti judul berita media online, dari soal liburnya para pekerja sampai dihapuskannya angsuran di bank.
Bahkan, Ganjar mengatakan, ia juga mendapat pertanyaan langsung dari masyarakat lewat WhatsApp, terkait gambar diliburkannya para pekerja.
Ketika ditanya, Ganjar menyampaikan, tidak serta merta menjawab kebenarannya, namun menanyai balik dari mana gambar itu didapatkan.
"Saya katakan, boleh enggak Anda melaporkan dari mana awal Anda mendapatkan gambar itu, boleh tidak saya laporkan ke polisi? Dia langsung jawab, wah jangan Pak itu kawan saya. Jangan dilaporkan," katanya.
Untuk itu, Ganjar berharap semua pihak menyampaikan dan mengabarkan persebaran Virus Corona ini secara bijak, bukan melebih-lebihkan juga bukan dengan cara menutup-nutupi.
Update Kasus
Juru bicara pemerintah atas kasus Virus Corona Achmad Yurianto kembali memberikan keterangan soal update pasien Virus Covid-19.
Hingga saat ini, pasien positif Corona tercatat menjadi 172 orang.
Sebanyak 5 orang meninggal dunia dan 9 orang dinyatakan sembuh.
Sejak mewabah di Indonesia beberapa waktu lalu, kasus Virus Corona dilaporkan terus mengalami peningkatan.
Pemerintah sebelumnya merilis data 134 orang dinyatakan positif Corona.
Terbaru, ada 172 orang yang menderita Virus tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Achmad Yurianto dalam jumpa pers pada Selasa (17/3/2020) sore dilansir Tribunnews dari YouTube BNPB Indonesia.