Rumah Sakit di Italia Ini Terima Pasien Corona Tiap 5 Menit Sekali, Petugas Medis Kewalahan
Kepala Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Sacco Massimo Galli mengatakan, setiap lima menit sekali, rumah sakit tersebut menerima satu pasien Corona
TRIBUNPAPUA.COM - Kepala Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Sacco Massimo Galli mengatakan, setiap lima menit sekali, rumah sakit yang terletak di Milan tersebut menerima satu pasien terjangkit Virus Corona.
Menurut Massimo, hal tersebut membuat tenaga medis tampak kewalahan.
"Setiap tempat tidur di rumah sakit (kami) hampir penuh," ucap Massimo.
Sementara itu, imbuhnya, setiap dua hingga tiga jam sekali pasien yang bebas virus Covid-19 tersebut dipulangkan setelah melewati proses administrasi.
Seiring tumbuhnya pasien Virus Corona di Italia, pihak administrator rumah sakit sedang mencari bangunan alternatif untuk merawat pasien.
• Cerita Perawat Italia Tangani Pasien Corona: Saya Takut jika Masker Saya Tak Melekat Sempurna
Massimo mengatakan, negara-negara yang dekat dengan Italia harus waspada dan tanggap dalam menangani kasus Virus Corona tersebut.
Melansir Mirror, lebih dari 21.000 orang positif terjangkit virus Corona di Italia.
Angka tersebut meningkat setiap harinya.
Sementara itu, lebih dari 1.400 orang meninggal karena virus yang berasal dari Wuhan, China, dan menjadikan Italia sebagai negara dengan kasus virus Corona terbanyak seantero Eropa.
World Health Organization (WHO) mengatakan, sebanyak 6,8 persen kematian kasus virus Corona di Italia berasal dari manula.
• Italia Mencekam, RS Kewalahan Hadapi Pasien Virus Corona Naik 2.500 Kasus dalam Waktu 24 Jam
Pada hari Jumat, (13/3/2020) WHO mengumumkan, benua Eropa sekarang menjadi "pusat" pandemi virus tersebut.
Sementara itu, Perdana Menteri Italia Guiseppe Conte pun mengambil langkah dramatis, dengan mengunci seluruh aktivitas di negara tersebut, kecuali apotek dan toko kelontong.
Cerita Dosen Unair soal Kondisi Italia yang Mencekam
Merangkum laman resmi Universitas Airlangga (Unair), ada seorang dosen Fakultas Hukum Unair yang saat ini menempuh studi lanjut di Faculty of Law, University of Pisa di Italia.
Namanya, Joeni Arianto Kurniawan. Sejak 2017, dia dan keluarganya tinggal di Italia. Namun karena Virus Corona dan Italia mengeluarkan kebijakan lockdown sejak 10 Maret 2020, dia harus menjalani kesehariannya di rumah.