ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Usia Muda Bisa Terjangkit Virus Corona dan Sebarkan Cepat, Achmad: Tanpa Gejala, Tak Isolasi Diri

Achmad Yurianto memberikan imbauan terkait pencegahan penyebaran virus yang menyerang organ pernapasan manusia tersebut.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. 

"Meskipun masih merasa muda, masih merasa kuat, perhatikan betul bahwa kita bisa menjadi salah satu sumber penyebaran di dalam keluarga kita," tegasnya.

Lihat videonya mulai menit 3:30

Jelaskan Soal Obat Klorokuin

Achmad Yurianto menegaskan obat jenis klorokuin bukan untuk pencegahan Virus Corona.

Maka dari itu, Achmad Yuri meminta masyarakat tidak membeli ataupun menyimpan klorokuin.

Hal itu disampaikan oleh Achmad Yurianto yang diketahui dari unggahan Youtube BNPB Indonesia, Sabtu (21/3/2020).

Jubir Pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Kamis 19 Maret 2020
Jubir Pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Kamis 19 Maret 2020 (Youtube Kompastv)

Dilansir TribunWow.com, Yuri tidak ingin ada salah persepsi dari masyarakat terkait kegunaan dari obat tersebut.

Yuri menjelaskan, klorokuin merupakan obat untuk penyembuhan bukan pencegahan.

Jadi obat itu diperuntukan untuk pasien yang sudah dinyatakan positif Virus Corona.

"Ini adalah obat yang akan segera kita datangkan dan salah satu obat itu sudah akrab kita ketahui yang disebut klorokuin," ujar Yuri.

"Sekali lagi klorokuin obat digunakan untuk penyembuhan, bukan untuk pencegahan," tegasnya.

Maka dari itu, Yuri menghimbau dengan sangat kepada semua masyarakat untuk tidak membeli klorokuin.

Dirinya juga mengingatkan jika klorokuin merupakan obat keras dan harus mendapatkan resep dari dokter.

"Oleh katena itu tidak perlu masyarakat membeli dan menyimpan klorokuin," jelas Yuri.

"Ingat, klorokuin adalah obat keras yang hanya bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter," sambungnya.

Yuri berharap, masyarakat bisa menyadari hal tersebut.

Apalagi jika mereka tidak terdampak Covid-19.

"Oleh karena itu kami mohon tidak ada persepsi yang salah, yang menganggap bahwa kloril adalah obat untuk mencegah infeksi covid-19," harapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved