Pria Ini Bunuh Kekasihnya sesama Jenis, Geram Hubungannya Dibeberkan ke Publik
Kasus pembunuhan di sebuah indekos, Jalan Buluh RT 10/RW 16, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur akhirnya terungkap.
TRIBUNPAPUA.COM - Kasus pembunuhan di sebuah indekos, Jalan Buluh RT 10/RW 16, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur akhirnya terungkap.
Kepolisian menangkap pelakukanya beberapa jam setelah mayat korban berinisal MN (26) ditemukan di kamar indekosnya, Kamis (19/3/2020) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Pelakunya bernama Samsul Bahri (22) yang tak lain teman sesama jenis korban.
Peristiwa bermula saat pelaku datang ke kamar indekos korban, Rabu (18/3/2020) malam.
Samsul mendatangi kamar indekos MN untuk mencari makan.
Pelaku saat datang ke kamar MN awalnya tidak memiliki niat untuk melakukan pembunuhan.
Niat pelaku membunuh MN muncul setelah korban mengakui telah mengumbar hubungan terlarang mereka kepada orang lain.
"Dia memang bilang kesal (Diajak hubungan badan terus), tapi yang lebih membuat kesal ya masalah hubungan mereka dikasih taunya itu kemana-mana," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi, Senin (23/3/2020), dilansir dari Tribunjakarta.com.
Sebelum pembunuhan terjadi, pelaku dan korban diketahui telah melakukan hubungan badan sesama jenis.
Hingga akhirnya pelaku mengetahui pada malam itu, hubungan dirinya dengan MN diumbar korban kepada orang lain.
"Sebelumnya enggak ada niat membunuh. Pelaku baru tahu korban ngasih tahu hubungan mereka ke teman-temannya saat malam kejadian," ujarnya.
Melampiasan kekesalannya, pelaku pun menghabisi nyawa korban dengan pisau dapur yang ditemukannya di bagian dapur indekos MN.
"Pelaku datang ke kost korban mau cari makan, mereka sempat melakukan hubungan badan. Setelah korban tidur pelaku lalu membunuh korban," kata Heri.
- Studi Terbaru Virus Corona Bisa Bertahan di Udara dalam Kondisi Tertentu, WHO Cemaskan Petugas Medis
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku pun melarikan diri.
Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky Agri Kurniawan mengatakan Samsul sempat mencuri handphone dan laptop milik MN sebelum meninggalkan kamar indekos korban.
"Laptop dan handphone yang dicuri itu mau dijual untuk ongkos melarikan diri. Tapi tersangka lebih dulu kita amankan," kata Dicky di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (21/3/2020).
Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tenang Pembunuhan dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.
Kini kasusnya ditangani Polres Metro Jakarta Timur.
Kecurigaan
Jasad MN ditemukan di kamarnya, Kamis (19/3/2020) sekira pukul 22.00 WIB.
Penemuan mayat korban bermula, saat dua teman korban hendak memastikan kondisi MN karena tak masuk kerja tanpa memberikan keterangan kepada pihak perusahaan.
"Saat dicek lampu kamar kos korban dalam keadaan menyala. Depan kamarnya juga ada dua pasang sendal, sepeda motor korban juga ada di parkiran indekos," kata Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky Agri Kurniawan di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (21/3/2020) dilansir dari Tribunjakarta.com.
Tapi setelah berulang kali dipanggil MN urung memberi respon sehingga dua temannya curiga lalu melapor kepada penjaga indekos.
Setelah penjaga indekos datang dan membuka kamar, mereka mendapati bercak darah dan jasad MN dalam keadaan tergeletak di kasur.
"Korban dalam posisi terlentang dan bagian muka tertutup bantal. Dari hasil pemeriksaan ditemukan luka robek akibat senjata tajam di bagian leher, perut kiri, dan pipi korban," ujarnya.
Dari hasil penyelidikan, Dicky menuturkan penghuni indekos lain sempat mendengar suara keributan sekira pukul 05.00 WIB.
Namun, karena suara yang terdengar sayup-sayup mereka tak tahu pasti asal suara dan memilih kembali tidur tanpa mengecek situasi.
(Tribunjakarta.com/ Bima Putra)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Usai Bunuh Penghuni Indekos di Cililitan Jakarta Timur, Samsul Curi Laptop dan Handphone