Bandara dan Pelabuhan di Makassar Dijaga Ketat karena Covid-19, Pemkot Pertimbangkan Opsi Lockdown
Kota Makassar disebut berpotensi besar akan lockdown apabila pasien Virus Corona semakin melonjak.
Hingga Kamis (26/3/2020) pukul 19.00 Wita, pasien positif Corona bertambah 14 menjadi 27 pasien.
"14 pasien tersebut ada 2 yang meninggal. Yakni 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) RS Tadjuddin (RS Dr Tadjuddin Chalid, MPH Makassar) dan 1 pasien di RS Grestelina)," kata Ichsan.
Artinya sudah ada tiga pasien meninggal karena Corona di Sulsel.
Terkait distribusi rumah sakit, dari 14 positif Corona:
1 pasien di RS Andi Makkasau Parepare
3 pasien di RS Tadjuddin Chalid Makassar
6 pasien di RS Stella Maris Makassar
2 pasien RS Grestelina Makassar dan
2 pasien di RS Labuang Baji Makassar
"Pasien positif ini, didapatkan dari hasil pemeriksaan BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) Makassar. Jadi 66 pemeriksaan, dari situ ada 14 positif," ujar Ichsan.
• Update Virus Corona di Indonesia: 893 Orang Positif, 35 Berhasil Sembuh
Terkait data distribusi pasien positif Corona per kabupaten/kota.
"Pasien asal Makassar 23 orang, Pinrang, Sidrap, Maros dan Bulukumba masing-masing 1 orang," katanya
"Jadi ada koreksi data kemarin, pasien Covid-776 adalah Warga Bulukumba dan Covid-777 warga Maros yang dirawat di Wahidin," katanya.
(TribunTimur/Muhammad Fadhly Ali)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Makassar Rencana Lockdown, Bandara & Pelabuhan Dijaga Ketat, Darurat Virus Corona