Inilah 7 Kebiasaan Makan Tak Sehat yang Harus Dihindari selama Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan

TRIBUNPAPUA.COM - Puasa memiliki banyak manfaat dalam kesehatan, satu di antaranya adalah meningkatkan kinerja sistem pencernaan dalam tubuh kita.

Namun, kebiasaan makan yang buruk di bulan puasa, serta kesalahan dalam memilih makanan berbuka dan sahur, ternyata dapat menghilangkan manfaat puasa terhadap kesehatan.

Lantas apa saja kebiasaan makan yang harus kita hindari selama puasa? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Buka dan sahur dengan junk food

Mengisi perut saat bulan puasa, terutama saat sahur dan berbuka, memang diharuskan.

Namun, banyak orang yang mengisinya dengan sirup tinggi fruktosa, MSG (untuk penyedap rasa), natrium berlebih, dan minyak yang dapat menyumbat jantung.

Walau sedang terburu-buru, banyak pilihan yang sehat dan halal, yang tentunya sangat baik untuk berbuka puasa.

Namun, kebiasaan buruk yang sering dilakukan adalah buka puasa bersama di restoran junk food.

Makanan junk food, seperti keripik, mie instan, dan makanan lainnya yang kurang bernutrisi tidak boleh digunakan sebagai asupan makanan.

Kita tidak akan memiliki energi yang cukup selama puasa, karena apa yang dimakan tidak menghasilkan apapun untuk tubuh.

Sebaliknya, ketika memakan makanan yang cukup nutrisi, kita akan merasa lebih kenyang, sehingga tidak harus makan dengan porsi yang besar.

• Fatwa MUI tentang Ibadah Puasa dan Tarawih saat Wabah Corona

2. Berbuka dengan makanan berminyak dan mengandung banyak gula

Makanan yang digoreng mengandung minyak yang tinggi sehingga akan sulit dicerna oleh tubuh, terutama ketika kita memakan makanan tersebut saat pertama berbuka puasa.

Gunakan pemanis alami seperti madu atau gula dari tebu atau makanlah buah-buahan untuk pengganti makanan atau minuman manis.

Makanan atau minuman manis akan lebih cepat dicerna, dan hal itu akan membuat lebih cepat merasa lapar.