ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Akui Linglung setelah 15 Hari di Rumah karena Corona, Hotman Paris: 7 Kali Renang dalam Sehari

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengungkapkan kejengkelannya karena harus 15 hari terkurung di rumah karena Virus Corona.

(KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG )
Pengacara yang juga pembawa acara Hotman Paris Hutapea saat ditemui di Peluncuran Trailer film Aib #Cyberbully, di Plaza Senayan, Senin (2/7/2018). 

TRIBUNPAPUA.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengungkapkan kejengkelannya karena harus 15 hari terkurung di rumah karena Virus Corona.

Hal tersebut Hotman Paris sampaikan melalu akun Instagaram pribadi miliknya @hotmanparisofficial.

Tepatnya melalui video yang diunggah Hotman Paris pada Jumat (27/3/2020).

Hotman Paris unggah video pada Jumat (27/3/2020)
Hotman Paris unggah video pada Jumat (27/3/2020) (Capture Instagram @hotmanparisofficial)

 

Pada video tersebut berlatar di rumah Hotman Paris.

Terlihat beberapa foto lawas milik pengacara sekaligus kolektor mobil sport itu.

Tak hanya itu saja, pada video tersebut Hotman Paris ternyata mengungkapkan perasaannya.

Meski tak memperlihatkan dirinya, suara Hotman Paris tetap terdengar jelas.

Hotman Paris mengaktakan bahwa selama karantina di rumah selama 15 hari, dirinya merasa suntuk.

Bahkan hingga pengacara 60 tahun itu merasa linglung.

"Gara-gara Corona kualat, sudah 15 hari kayak orang linglung, kayak orang parno di rumah," kata Hotman Paris.

"Kumis dan jenggot menebal, tujuh kali renang sehari," imbuhnya.

Selain itu Hotman Paris mengaku was-was dengan apapun yang dia makan.

Saking waspadanya, Hotman Paris harus memasak ulang makanan yang ia beli dari luar rumah.

"Setiap kali ada kiriman makanan parno, periksa semua, buang semua bungkusnya," ujar Hotman Paris.

"Makanan yang dibeli pun dimasak ulang di rumah," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved