Virus Corona
Curhat Pasien Corona yang Sembuh: Waktu Itu Lemas, Dada Kanan Warnanya Abu-abu
Christina, warga Surabaya yang sebelumnya terjangkit Virus Corona menceritakan bagaimana dirinya berperang melawan Covid-19 hingga dinyatakan sembuh.
TRIBUNPAPUA.COM - Christina, warga Surabaya yang sebelumnya terjangkit Virus Corona menceritakan bagaimana dirinya berperang melawan Covid-19 hingga dinyatakan sembuh.
Christina selama dua pekan lebih menjalani hari-hari berat menghadapi serangan Virus Corona.
Dari pengalamannya itu, Christina meminta warga untul tak seharusnya meremehkan Covid-19.
"Ini bukan penyakit atau Virus biasa. Saya sudah mengalami ini," kata dia.
Hasil Rapid Test 4 Hari di DKI, Tunjukkan dari 10.459 Orang Ada 121 Pasien Positif Virus Corona
Saat itu, pernapasannya sudah tak seperti biasa.
"Beberapa hari saya dirawat di RS Mitra Keluarga. Waktu itu napas saya sudah lemas. Dada kanan warnanya abu-abu sudah bisa sembuh karena terapi. Lalu yang kiri memburuk berbentuk embun dan menutup" kata Christina.
Jalani tes swab
Christina kemudian menjalani tes swab tenggorokan dan hidung di RS Unair pada 11 Maret 2020.
Ia kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo dan masuk ke ruangan isolasi.
Sejak saat itu, ia menjalani hari-hari berat seorang diri, hanya berteman perlengkapan medis di ruangan isolasi.
"Saya tahu saat dimasukkan ke ruang isolasi khusus. Dengan kondisi lemas bernapas pun sudah tidak sampai, oksigen tidak maksimal," kata ibu dua anak tersebut.
Motivasi dokter
Christina mengatakan, setiap hari tubuhnya merasakan kesakitan. Namun dukungan dari tenaga medis terus ia dapatkan.
"Ibu harus sembuh, Ibu sehat, karena hanya Ibu yang bisa membantu diri Ibu sendiri, imun Ibu yang membentengi Ibu sendiri. Itu kata dokter pada saya. Tidak pernah sama sekali dokter dan perawat bilang pada saya tentang Virus," kata dia.