8 Anggota KKB Joni Botak Berulah, Teror Karyawan Freeport Papua dengan Menembak Wilayah Perkantoran
Aksi brutal kelompok kriminal bersenjata (KKB) menewaskan satu orang orang dua lainnya luka-luka.
TRIBUNPAPUA.COM - Aksi brutal kelompok kriminal bersenjata (KKB) menewaskan satu orang orang dua lainnya luka-luka.
Polisi menduga, penyerangan tersebut didalangi KKB pimpinan Joni Botak.
Seperti diketahui, aksi penembakan itu terjadi di wilayah OB 1 yang merupakan kawasan perkantoran dan pemukiman karyawan PT Freeport Indonesia.
Akibat penyerangan tersebut, satu korban tewas diketahui seorang warga negara asing yang berprofesi sebagai konsultan layanan pusat, Graeme Thomas Weal (57).
Sementara itu, dua korban luka-luka adalah Jibril MA Bahar (49) dan Ucok Simanungkalit (57).
Jibril mengalami luka tembak di perut dan paha bagian kanan. Sedangkan ucok tertembak di bagian siku tangan dan punggung belakang.
Diduga ulah KKB Joni Botak
Menurut Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, aksi penembakan itu diduga ulah gerombolan pimpinan Joni Botak.
Saat ini aparat keamanan tengah dikerahkan untuk melakukan pengejaran ke gerombolan tersebut.
"KKB dilaporkan melakukan penyerangan dengan menembaki karyawan saat berada di OB 1 Kuala Kencana. Belum ada laporan terkait pengejaran yang dilakukan tim gabungan, karena anggota masih di lapangan," kata Waterpauw, dilansir dari Antara.
Sementara itu, lokasi penembakan langsung dijaga ketat aparat keamanan bersenjata.
• 3 Karyawan Freeport Tergeletak Ditembak Orang Tak Dikenal di Jayapura, Tanda Bahaya Dibunyikan
Pelaku lebih dari 8 orang
Berdasar keterangan yang diperoleh, beberapa saksi mata mengaku sempat melihat delapan orang memasuki area Kantor OB PT Freeport Kuala Kencana dengan menenteng senjata api.
"Pelaku diperkirakan lebih dari delapan orang. Saksi-saksi melihat ada delapan orang membawa senjata api," jelas Era.
Sementara itu, saat penyerangan terjadi, Kantor OB PT Freeport Kuala Kencana dijaga oleh enam anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Amole.